21 April 2025

Get In Touch

Diduga Konsleting Listrik, Pasar Induk Kesamben Blitar Ludes Terbakar

Api melahap Pasar Induk Kesamben di Kab Blitar, Minggu (27/11/2022) malam sekitar jam 20.00 WIB.
Api melahap Pasar Induk Kesamben di Kab Blitar, Minggu (27/11/2022) malam sekitar jam 20.00 WIB.

BLITAR (Lenteratoday) - Ratusan kios di Pasar Induk Kesamben, Kabupaten Blitar ludes dilahap api dalam kebakaran yang terjadi pada, Minggu (27/11/2022) malam sekitar jam 20.00 WIB. Di mana penyebabnya, sementara diduga akibat konsleting listrik.

Kapolsek Kesamben, Iptu Suhartono, mengatakan kebakaran diketahui pertama kali oleh warga, Minggu (27/11/2022) sekitar jam 20.00 WIB. "Sebelum melihat api yang berkobar, informasi warga mendengar suara beberapa kali ledakan mirip suara petasan dari bagian tengah pasar," ujar Iptu Suhartono, Senin (28/11/2022).

Melihat adanya kobaran api menyala, warga segera melapor ke Mapolsek Kesamben yang lokasinya hanya beberapa ratus meter. Namun api semakin membesar dan cepat menjalar ke kios dan lapak lainnya, karena sebagian besar terbuat dari kayu dan terpal.

Upaya pemadaman langsung dilakukan 5 mobil Damkar Pemkab dan Pemkot Blitar, serta water canon milik Polres Blitar Kota juga ikut dikerahkan. Sampai jam 22.00 WIB api masih tampak terus berkobar.

Forkopimda Kabupaten Blitar yakni Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom dan Dandim 0808/Blitar Sapto Dwi Priyono, serta BPBD dan Sat Pol PP Kabupaten Blitar juga hadir ke lokasi memantau upaya pemadaman sekitar jam 22.30 WIB.

Petugas sempat kuwalahan memadamkan api, sehingga petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan Sat Pol PP Kabupaten Blitar meminta bantuan Damkar dari Kabupaten Malang, Tulungagung dan Kediri.

Dari informasi yang ada total ada 11 unit mobil Damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api, terdiri 2 unit dari Pemkab Blitar, 3 unit Pemkot Blitar, 1 unit Pemkab Malang, 3 unit Pemkab dan Pemkot Kediri, serta 2 unit dari Pemkab Tulungagung.

Selama proses pemadaman sempat dilakukan pengalihan arus Blitar - Malang, karena lokasi Pasar Induk Kesamben ini berada di tepi jalan raya utama penghubung antar kota.

Kondisi Pasar Induk Kesamben setelah ludes terbakar, Senin (28/11/2022)

Akibat dari kebakaran ini total ada sekitar 260 lapak, 50 kios, dan 50 lapak semi permanen milik pedagang di Pasar Induk Kesamben yang ludes terbakar.

Setelah berjuang hampir 8 jam, sekitar jam 04.30 WIB api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Karena ludesnya barang dagangan milik pedagang yang tidak sempat diselamatkan.

Terkait peristiwa kebakaran Pasar Induk Kesamben, Wabup Blitar Rahmat Santoso menuturkan kalau pasar ini merupakan pasar kabupaten, maka selanjutnya akan dilakukan koordinasi dengan Disperindag penanganan pasca kebakaran.

"Mengenai penampungan pedagang, serta secepatnya dilakukan tindakan perbaikan. Intinya pemkab harus bergerak cepat, membantu pedagang yang sudah tertimpa musibah ini," tutur Wabup Rahmat.

Sementara itu Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom yang berada di lokasi semalam mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Labfor Polda Jatim, untuk menyelidiki penyebab kebakaran. "Besok (hari ini) Tim Labfor dari Polda Jatim akan ke lokasi kebakaran," pungkasnya. (*)

Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.