09 April 2025

Get In Touch

Satu PDP di Kota Madiun Meninggal, Hasil Swab Belum Keluar

Satu PDP di Kota Madiun Meninggal, Hasil Swab Belum Keluar

Madiun - Walikota Madiun, Maidi mengumumkan ada salah satu warganya yang berstatus pasien dalam perawatan (PDP) covid-19 yang tinggal di Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun meninggal dunia.

Walikota Maidi mengatakan hasil swab tes dari pasien tersebut belum diketahui apakah yang bersangkutan negatif atau positif corona.

Kendati belum tahu hasilnya, walikota tetap mengintruksikan kepada petugas medis untuk memakamkan jenazah dengan prosedur penanganan covid-19.

"Saya terimakasih kepada masyarakat bahwa walaupun itu PDP untuk pemakamannya pakai SOP Dinkes di jalankan semua dan dimakamkan di masyarakat. Hebat terimakasih sekali pada masyarakat," ungkapnya, Rabu (29/4/2020).

Walikota kelahiran Magetan itu menjelaskan jika saat ini terdapat 10 warga Kota Madiun berstatus PDP. Tetapi dari ke 10 pasien, delapan diantaranya hasilnya negatif corona.

"Sedangkan sisa yang dua, hasil tes swab tenggorokkanya belum tahu dan yang satu meninggal ini," papar walikota.

"Kita tunggu saja hasilnya mudah mudahan negatif semuanya," tambahnya.

Dengan keadaan ini, walikota berencana akan melakukan tes serentak kepada korban PDP yang meninggal tersebut. Sedangkan hari ini keluarga pasien sudah diisolasi mandiri serta pihak dinkes sudah melakukan penyemprotan di lingkungan sekitar rumah korban.

Walikota Maidi menghimbau kepada masyarakat Kota Madiun untuk selalu mentaati anjuran pemerintah. Maidi menambahkan jika ada warga yang kesulitan atau kekurangan sembako ia mempersilahkan untuk datang ke posko di Rumah Dinas Walikota Madiun.

"Kalau pakai masker, ya dipakai, jaga jarak ditaati, tidak usah bergerombol dan masyarakat kalau ada keluhan-keluhan silahkan lapor ke 112 atau langsung kepada saya baik itu masalah kesehatan atau masalah sembako," pungkasnya. (Sur)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.