11 April 2025

Get In Touch

21% Penyebaran Covid-19 dari OTG

21% Penyebaran Covid-19 dari OTG

Surabaya – Penyebaranvirus corona (Covid-19) terus berkembang, selain semakin banyak menginfeksiorang, ternyata peyebaran virus ini semakin tidak bisa diprediksi. Bahkan adasekitar 21% penyebaran virus terjadi pada orang tanpa gejala (OTG).

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Selasa (28/4/2020) malam. Dia menandaskan bahwa jumlah kasus terkonfirmasi positif terus meningkat, demikian juga dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

“Kembali saya ingin menyampaikan bahwa ODP yang jumlahnyasemakin meningkat. ODP jumlahnya 18.768 dan PDP jumlahnya 2.849. Saya kembaliingin mengingatkan kepada kita semua, bahwa di Surabaya ini yang bisa dilihatdari data, setiap hari tambahan positif covid-19 rata-rata 60% dari PDP. Dari60% PDP, rata-rata 21% yang terkonfirmasi positif adalah dari OTG,” tandas GubernurKhofifah.

Untuk itu, dia meminta kehati-hatian dan kewaspadaan darisemua pihak. Kemudian juga meminta tetap meningkatkan kewaspadaan terutama padasaat memulai PSBB. Adanya PSBB ini sebenarnya untuk memutus mata rantai penyebarancovid-19.

Khofifah meminta, pada hari ini hari ini kewaspadaan harusdilipatgandakan. Dia menandaskan bahwa ada hal-hal atau orang yang mungkintidak diduga yang ternyata carrier. Sebab bisa saja OTG yang terlihat sehat dantanpa gejala klisnis covid-19 adalah pembawa virus corona dan bisa menularkanke orang lain. Dan OTG ini jumlahnya mencapai 21 %.

“Kemudian ini tadi baru saja ada konfirmasi di Indonesia, inisebagai catatan dari berbagai daerah, ODP yang potensi positif itu ada sekitar10%. Jadi hal-hal seperti ini harus kita lakukan telaah lebih konferhensif, apayang kemudian bisa dilakukan untuk pencegahan pengurangan, bahkan penghentiancovid-19 di Jawa timur,” tegasnya.  (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.