
WASHINGTON (Lenteratoday) - Gedung Putih, Amerika Serikat sepakat menyalahkan Rusia atas kejadian ledakan rudal yang menewaskan 2 orang di wilayah Polandia. Meski di sisi lain, 'Paman Sam' menilai senjata itu disebabkan oleh pasukan Ukraina.
"Kami tidak melihat apa pun yang bertentangan dengan penilaian awal Presiden (Andrzej) Duda bahwa ledakan ini kemungkinan besar disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Kamis (17/11/2022).
AS menyebut Rusia lah pihak yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Sebab, menurut AS, Rusia telah meluncurkan rentetan serangan rudal ke Ukraina.
"Jelas bahwa pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden tragis ini adalah Rusia, yang meluncurkan rentetan rudal ke Ukraina," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Belgia Ludivine Dedonder menyatakan bahwa insiden jatuhnya sebuah rudal di Polandia, dekat perbatasan Ukraina, kemungkinan disebabkan oleh unit pertahanan udara Ukraina yang menembak ke arah rudal Rusia yang datang. Dua orang tewas dalam insiden rudal tersebut.
"Serangan rudal di Polandia semalam sedang diselidiki sepenuhnya oleh dinas intelijen kami, yang melakukan kontak erat dengan dinas intelijen dari mitra NATO," ujar Dedonder dalam pernyataan seperti dilansir AFP, Rabu (16/11/2022).
"Berdasarkan informasi awal yang tersedia, serangan itu kemungkinan besar merupakan dampak dari sistem anti-pesawat Ukraina yang dikerahkan untuk menghancurkan rudal-rudal Rusia dari langit," ucapnya.
Dalam pernyataannya, Dedonder juga menyebut 'serpihan rudal Rusia dan tembakan anti-pesawat Ukraina menghantam wilayah Polandia'.
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan rakyat Polandia," imbuhnya.(*)
Sumber : AFP, ist / Editor: Widyawati