07 April 2025

Get In Touch

Bupati Sidoarjo: Guru Berintegritas Munculkan Penguatan Karakter

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat membuka Seminar Pendidikan, di Sun Hotel Sidoarjo, Selasa (15/11/2022) . (Foto:istimewa)
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat membuka Seminar Pendidikan, di Sun Hotel Sidoarjo, Selasa (15/11/2022) . (Foto:istimewa)

SIDOARJO( Lenteratoday) – Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan menjadi kurikulum pemulihan pembelajaran. Pemkab Sidoarjo pun menilai kurikulum ini akan membuat pembelajaran bermakna, menyenangkan, relevan serta sesuai karakter pendidikan dan perkembangan siswa.  

“Jika Sidoarjo hanya berfokus pada pendidikan bukan pada karakter, Kabupaten Sidoarjo yang kuat berdaya saing kita akan tergerus oleh masa. Ini yang disebut pendidikan kita tidak relevan dengan zaman,” jelasnya Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat membuka Seminar Pendidikan, di Sun Hotel Sidoarjo, Selasa (15/11/2022) .

Ia mengatakan peran dunia pendidikan cukup dominan dalam mempersiapkan generasi bangsa. Kebijakan Merdeka Belajar membuka lebar peluang dalam melakukan inovasi. Guru bisa menggali potensi sekolah dan peserta didikdalam meningkatkan kualitas secara mandiri.

“Saya titip kepada guru- guru untuk penguatan karakternya. Penguatan karakter ini pasti akan timbul dari guru – guru yang mempunyai integritas, “ jelasnya.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M.Pd., seminar pendidikan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi guru. Topik seminar ‘Serempak Bergerak  Wujudkan  Merdeka Belajar’ relevan dengan kebijakan pemerintah pusat, dan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.

“Sekolah yang melaksanakan kurikulum merdeka di Kabupaten Sidoarjo tahun ajaran 2022-2023, jenjang PAUD 132 lembaga, SD sekitar 570 an dengan prosentase 98 persen, SMP 177 an dengan prosentase 95 persen,” jelasnya.

Prosentase guru yang telah memanfaatkan platform Kurikulum Merdeka Mengajar dari jumlah guru seluruhnya akan ketemu ‘adoption rate. Pemanfaatan platform merdeka belajar dengan adoption rate jenjang PAUD 90,6 persen,jenjang SD  99,6 persen, jenjang SMP 98,3 persen.

“Pada kesempatan ini juga dilaunching aplikasi  Si Berpijar (Sidoarjo Bergerak dengan penuh Inovasi untuk Perkembangan). Aplikasi ini memberikan penguatan pada guru untuk belajar dan berbagi terkait perangkat pembelajaran, bahan ajar,  media online berdasarkan potensi guru dan kearifan lokal di Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.

Seminar Pendidikan dalam rangka memperingati Hari Guru ini bersifat mandiri, diikuti oleh 777 peserta terdiri dari penilik, pengawas, kepala sekolah, kepala madrasah, guru dari jenjang PAUD, SD/ MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Menghadirkan keynote speaker Kepala BSKAP Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, S.Psi, M.Phil, Ph.D.(*)

Reporter:angga | Editor :widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.