Bumikan Riset Inovasi untuk Indonesia Maju, Anggota DPR Bambang DH dan BRIN Gelar Bimtek bagi Mahasiswa serta Dosen

SURABAYA (Lenteratoday)-Indonesia perlu bertransformasi menjadi negara yang menggunakan riset dan inovasi untuk pembangunannya. Salah satu langkah yang diambil oleh anggota Komisi VII DPR RI, Bambang DH adalah berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek).
"Dengan kegiatan ini besar harapan kami, mahasiswa dan para akademisi makin mudah membuat jurnal baik nasional maupun internasional. Dan bila bisa diimplementasikan dalam pembangunan bangsa, tentunya Indonesia Maju akan tercapai dengan optimal," ujar Bambang DH dalam kegiatan bertajuk Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju di Untag Surabaya, Sabtu (5/11/2022).
Menurutnya, penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai inovasi perlu memperhatikan aspek kebutuhan dan keberlanjutan dalam jangka panjang dan mampu menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat.
Tak hanya sosialisasi, Bambang DH juga dipercaya BRIN untuk menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa jenjang S1 hingga S3 untuk 2 semester terakhir dan penelitian." Awalnya kami dipercaya untuk 80 beasiswa, dalam waktu singkat pesertanya terpenuhi. Alhamdulillah diberi kuota lagi 128 beasiswa dan peminatnya membludak," katanya menjelaskan salah satu program BRIN yaitu BARISTA.
Untuk diketahui, BARISTA adalah Bantuan Riset Talenta Riset dan Inovasi. Program ini memberikan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir jenjang Diploma 4 dan Sarjana (S1, S2, S3) untuk menyelesaikan tugas akhir yang berbasis kerjasama riset di unit kerja lingkungan BRIN.
Terpisah, Novia N. Fatmawati Analisis Pengembangan Teknologi Direktorat Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN mengaku sangat antusias memberikan sosialisasi yang diikuti sekitar 200 peserta tersebut."Ini menunjukkan antusiasme masyarakat khususnya mahasiswa dan dosen untuk terus melakukan riset dan inovasi,'ujarnya. (*)

Reportr: Joko Prasetyo / Editor: Widyawati