09 April 2025

Get In Touch

Magetan Tambah 16 Pasien Positif Covid-19, Ada 9 Orang dari Lintas Negara

Magetan Tambah 16 Pasien Positif Covid-19, Ada 9 Orang dari Lintas Negara

Magetan - Penambahan jumlah terkonfirmasi positif covid-19 di Magetan per Sabtu (25/4/2020) petang mencapai 16 orang. Ironisnya, semua kasus positif ini berasal dari satu lokasi.

“Bukan kabar baik yang bisa kami sampaikan sekarang ini. Tetapi khabar memprihatinkan harus kami sampaikan sejujurnya kepada semuanya,” ungkap Jubir Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun, Sabtu (24/4/2020) malam kepada lenteratoday.com.

“Ini merupakan rekor terbesar di Magetan selama ini. Yang sangat memprihatinkan, mereka ini berasal dari satu area saja dan berasal bukan hanya dari lintas daerah tetapi sudah dari lintas negara,” lanjut Saif, Kadis Kominfo Magetan yang juga Plt Kabag Humas dan Protokol ini.

Dari hasil ini Magetan melompat urutannya di Jawa Timur dalam hal jumlah yg terkonfirmasi positif covid-19. Secara keseluruhan, per 24 April 2020 pukul 19.00 WIB menjadi 30 orang pasien positif covid-19. Kemudian sembuh 8 orang dan meninggal dunia 1 orang. Jumlah PDP 31 orang, sembuh 13 orang dan meninggal 6 orang. Sedangkan ODP sebanyak 181 orang dengan kondisi sembuh 128 orang dan meninggal dunia 3 orang.

“Pasien baru positif covid-19 di Magetan ini merupakan hasil dari rapid tes selama dua hari yang lalu. Hari Selasa dan rabu 21 dan 22 April 2020. Dari 305 yang kita rapid tes diperoleh hasil 31 yang reaktif. Mereka yang reaktif ini dari berbagai kewarganegaraan yang berbeda beda. Dan ada yang WNI dari berbagai daerah di tanah air kita,” katanya.

Yang terkonfirmasi positif kali ini semuanya tinggal di satu area di wilayah kecamatan Karas. Mereka berasal dari pondok pesantren terbesar di Magetan dari berbagai etnis/lintas negara. Berasal dari Malaysia 8 orang; Thailand 1 orang; Lampung 1 orang; Lombok 1 orang; Kendari 1 orang; makasar 1 orang; temanggung 1 orang; dan Magetan 2 orang.

“Dengan tambahan yang begitu besar dan hanya di satu lokasi ini menandakan kurang disiplinnya pelaksanaan himbauan pemerintah. Oleh karena itulah mulai sekarang. Tidak boleh tidak, segera laksanakan himbauan pemerintah secara ketat,” tegas Saif.

Ia meminta, semua pihak di Magetan melaksanakan dengan disiplin phisycal distancing, tetap tinggal di rumah, ning omah wae, tingkatkan pola hidup bersih dan sehat, berjemur di matahari pagi, rutin berolah raga, makan dengan gizi seimbang dan sering mengkonsumsi buah serta vitamin. Juga sering cuci tangan di air mengalir dengan sabun atau handsanitizer.

“Dan selama bulan Ramadhan ini agar beribadah di rumah dulu. Selalu memakai masker bila terpaksa keluar rumah. Selalu mengikuti ketentuan dan iimbauan-imbauan pemerintah serta protokol-protokol kesehatan yang ada,” cetusnya.

“Mari kita bersama sama untuk saling menguatkan. Bukan saling menyalahkan. Mari kita bersama sama lawan covid-19 ini dengan memutus mata rantai penyebarannya yaitu dengan disiplin mengikuti anjuran dan imbauan pemerintah. Salam sehat,” pungkas Saif

Berikut rinciannya data terbatas 16 pasien terkofirmasi positif covid-19 Magetan per 24 April 2020 :

  1. Pasien ke-15, AJ, 28, Laki-laki asal Malaysia
  2. Pasien ke-16, SYA, 24, Laki-laki asal Malaysia
  3. Pasien ke-17, MSY, 23, Laki-laki asal Malaysia
  4. Pasien ke-18, MF, 24, Laki-laki asal Malaysia
  5. Pasien ke-19, AM, 22, Laki-laki asal Malaysia
  6. Pasien ke-20, AMM, 18, Laki-laki asal Malaysia
  7. Pasien ke-21, AS, 24, Laki-laki asal Malaysia
  8. Pasien ke-22, MM, 27, Laki-laki asal Malaysia
  9. Pasien ke-23, ZUL, 17, Laki-laki asal Thailand
  10. Pasien ke-24, MS, 20, Laki-laki asal Lampung
  11. Pasien ke-25, AK, 22, Laki-laki asal Lombok, NTB
  12. Pasien ke-26, MU, 18, Laki-laki asal Kendari, Sulawesi Tenggara
  13. Pasien ke-27, AR, 24, Laki-laki asal Makasar, Sulsel
  14. Pasien ke-28, SAH, 16, Laki-laki asal Temanggung, Jateng
  15. Pasien ke-29, UB, 16, Laki-laki, warga Kec. Panekan, Magetan
  16. Pasien ke-30, MUZ, 20, Laki-laki warga Kec. Panekan, Magetan
Share:
Lentera.co.
Lentera.co.