20 April 2025

Get In Touch

Dongkrak Produksi Padi, Petani Ngawi Usulkan Alokasi Pupuk Subsidi 107.442 Ton

Gubernur Khofifah bersama petani di Ngawi.
Gubernur Khofifah bersama petani di Ngawi.

NGAWI (Lenteratoday) - Untuk meningkatkan produktifitas padi di Kabupaten Ngawi, petani setempat mengusulkan pada pemerintah untuk mengalokasikan pupuk bersubsidi sebanyak 107.442 ton. Alokasi tersebut untuk kebutuhan tanam pada 2023 mendatang.

Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi, Franky Ardian, dikutip dari AntaraJatim mengatakan bahwa usulan alokas pupuk 107.442 ton tersebut terdiri dari jua jenis pupuk, yaitu pupuk urea dan NPK.

Dia menandaskan bahwa usulan tersebut sesuai dengan E-RDKK dari kelompok tani yang telah terdata. Usulan itu meliputi pupuk urea sebanyak 53.819 ton dan NPK sebanyak 53.623 ton dengan luas tanam sekitar 201.561 hektare.

Dia juga mengatakan bahwa pupuk yang diusulkan memang hanya urea dan NPK, hal itu mendasar dari Permentan Nomor 10 tahun 2022 yang mengatur terdapat pengurangan alokasi dan jenis pupuk yang akan diterimakan ke petani. "Yakni, mulai tahun 2023, pupuk yang disubsidi pemerintah hanya jenis urea dan NPK," kata dia.

Selain itu, alokasi pupuk subsidi hanya bisa digunakan untuk sembilan komoditas pangan pokok dan strategis. Meliputi padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao.

Permohonan alokasi pupuk bersubsidi tersebut telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jatim untuk mendapatkan persetujuan dan diteruskan ke pusat melalui aplikasi E-RDKK.

Sedangkan, terkait kebutuhan pupuk subsidi untuk musim tanam Oktober-Desember 2022, petani Ngawi telah mendapatkan tambahan alokasi sebanyak 14.651 ton pupuk subsidi sesuai dengan Kepmentan Nomor 05 Tahun 2022 tentang Realokasi Pupuk Bersubsidi di Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2022. Jumlah itu terdiri urea 5.862 ton dan NPK 8.789 ton.

Para petani mengaku lega dengan adanya tambahan alokasi pupuk subsidi tersebut, sehingga dapat digunakan untuk musim tanam Oktober-Desember 2022 yang sedang berlangsung.

Adapun, sesuai data dinas terkait, jumlah kelompok tani di Kabupaten Ngawi saat ini mencapai sebanyak 1.122 kelompok. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.