
KEDIRI, (Lenteratoday)-Jajaran Polres Kediri berhasil mengamankan sebagian geng motor yang meresahkan warga Kabupaten Kediri. Anggota geng motor ini juga diduga kuat sebagai pelaku teror pelemparan kaca mobil yang kerap terjadi belakangan di jalur Gurah-Pare.
Sebelumnya sempat viral di media sosial, segerombolan geng motor melintas di jalan sekitar kawasan monumen Simpang Lima Gumul (SLG) dengan mangacung-acungkan celurit pada, Senin (31/10/22) dinihari. Geng motor ini berkendara ugal-ugalan tanpa mengenakan helm.
Menurut Humas Polres Kediri, Iptu Uji Langgeng kebetulan saat bersama anggota Tim Buser Polres Kediri melintas tak jauh dari lokasi konvoi geng motor tersebut mendapat perintah untuk melakukan penangkapan. Dibantu jajaran Polsek-polsek segara memburu geng motor yang meresahkan masyarakat itu.
Tim akhirnya berhasil menangkap sebanyak 10 anggota geng motor dari rumah masing-masing, Selasa (1/11/22) dinihari.” Mereka ditangkap dirumahnya dari berbagai kota, ada yang di Nganjuk, Kabupaten Kediri dan Kota Kediri,” jelas Iptu Uji.
Dari 10 orang anggota geng motor yang berhasil ditangkap, 3 diantaranya masih di bawah umur. Polisi menyatakan belum bisa memberikan identitas mereka yang ditangkap, karena masih melakukan pengembangan karena masih ada anggota geng yang belum berhasil ditangkap.
Menyinggung teror lempar kaca mobil, menurut Iptu Uji Langgeng pihak kepolisian sulit mengungkap tanpa peran serta masyarakat. “Jadi kami sangat mengharapkan selalu peran serta masyarakat membantun polisi untuk memecahkan masalah. Terutama kasus teror kaca mobil ini,” ujarnya.
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati