SURABAYA (Lenteratodaya) – Insiden maut yang terjadi dalam sebulan terakhir ini, hingga menelan ratusan nyawa, telah membuat khalayak terhenyak. Pertama, tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang dan kedua, insiden di Itaewon Korea Selatan.
Berjejal-jejalnya massa di ruang yang sempit jadi faktor penyebab orang mengalami sesak nafas hingga gagal jantung. Ini tentu menjadi pelajaran berharga agar tidak ada lagi korban jiwa selanjutnya, namun terpenting pula adalah bagaimana cara untuk menyelamatkan diri bila tengah berada dalam kerumunan?
Seorang konsultan keselamatan Randy Atlas mengatakan bahwa kunci untuk tetap aman di kerumunan adalah harus mulai waspada seketika Anda tiba di lokasi. Ia mengingatkan bahwa setiap orang harus memperhatikan di mana pintu keluar terdekat.
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa strategi menyelamatkan diri dari kerumunan.
1. Ikuti arus dan tidak mendorong
Ada beberapa cara menyelamatkan diri dari kerumunan seperti yang terjadi dalam tragedi Itaewon. Biasanya, jika muncul kepanikan dan beberapa orang tampak saling mendorong, insting seseorang akan berkata untuk melawan dan mendorong ke arah berlawanan.
Namun, pilihan untuk melawan seperti di atas adalah kesalahan besar. Jika Anda melawan arus, peluang untuk tersandung dan terjatuh jadi lebih besar.
Selain itu, melawan kerumunan juga akan membuat Anda cepat lelah. Alih-alih melawan, sebaiknya Anda ikuti dulu saja apa yang terjadi sembari mengumpulkan energi.
2. Arahkan diri ke pintu keluar
Saat kerumunan mulai bergerak maju, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah arahkan diri ke pintu keluar atau jalur yang berpotensi jadi pintu keluar. Untuk menemukan jalur ini, Anda perlu waspada terhadap lingkungan sekitar.
3. Cari tempat untuk melindungi diri
Cara lain untuk menangani situasi ini adalah dengan melindungi diri dan membiarkan kerumunan orang melewati Anda. Carilah struktur yang kokoh untuk berdiri di belakang seperti pilar atau dinding. Jika ada, Anda bisa berhenti di belakang mobil atau bahkan tiang lampu.
4. Beri ruang bernapas
Dalam banyak kasus, melayangnya nyawa akibat kerumunan terjadi akibat gagal napas. Sesak napas menjadi salah satu kondisi medis yang paling berpotensi terjadi di tengah kerumunan.
Untuk menghindarinya, Anda bisa memberikan ruang bernapas tepat di depan wajah. Letakkan tangan di depan tubuh, hampir dalam posisi seperti petinju.
Pose ini dipercaya sangat efektif untuk menghindari sesak napas saat terjebak di kerumunan. Ruang yang tersedia antara tubuh Anda dan tangan bisa menjadi membantu Anda untuk bernapas.
5. Tetap berdiri
Jika jatuh di antara kerumunan, maka akan sulit bagi Anda untuk kembali berdiri. Tak cuma itu, risiko terinjak-injak juga akan semakin mengintai. Untuk itu, usahakan agar tubuh tetap berdiri.
Demikian beberapa cara menyelamatkan diri dari kerumunan massa seperti yang terjadi dalam tragedi pesta Halloween di Itaewon.
Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)