20 April 2025

Get In Touch

Eropa Resmi Hentikan Produksi Mobil Konvensional pada 2035

Petugas SPBU sedang mengisi BBM ke mobil (Ant)
Petugas SPBU sedang mengisi BBM ke mobil (Ant)

SURABAYA (Lenteratoday) - Tiga institusi utama Uni Eropa, yakni badan eksekutif, parlemen, dan seluruh anggota, telah menyetujui rencana penghentian produksi kendaraan berbahan bakar fosil pada 2035. Hal ini, sebagai komitmen untuk mengurangi dampak perubahan iklim

Dikutip dari Carscoops, rencana untuk penghentian produksi kendaraan berbahan bakar fosil ini telah diumumkan pada Juli 2021 dan disetujui oleh negara-negara anggota. Produsen mobil dipaksa meninggalkan semua model kendaraan bensin, diesel, hybrid, dan plug-in hybrid dari line-up penjualan pada 2035. Sehingga produksi kendaraan hanya pada mobil listrik.

Sedangkan untuk produsen dengan angka penjualan rendah seperti Ferrari dan Lamborghini mendapat penundaan satu tahun.

Selain target nol emisi pada 2035, pada tahun 2030 semua produsen mobil harus mengurangi emisi CO2 mobil baru sebesar 55 persen. Target ini naik dari target pengurangan sebelumnya yang sebesar 37,5 persen pada 2021.

Hal ini juga membuat produsen mobil harus berinvestasi lebih besar untuk mempercepat konversi elektrifikasi. “Produsen mobil Eropa sudah membuktikan bahwa mereka siap untuk melangkah, dengan mobil listrik yang semakin meningkat dan terjangkau di pasar. Di mana, perubahan ini terjadi selama beberapa tahun terakhir sangat luar biasa,” kata Timmermans, Komisaris Uni Eropa untuk Kebijakan Aksi Iklim dikutip dari CarScoops.

Sementara itu, Presiden ACEA dan CEO BMW, Oliver Zipse mengatakan, pihaknya menyambut baik kebijalan tersebut meski di sisi lain pihaknya perlu melihat kesiapan material untuk mendukung elektrifikasi di Eropa.

“Kami sekarang ingin melihat kondisi kerangka kerja yang penting untuk memenuhi target ini, yang tercermin dalam kebijakan UE. Ini termasuk kelimpahan energi terbarukan, jaringan infrastruktur pengisian daya pribadi dan publik, dan akses ke bahan baku,” ujar Zipse. (*)

Sumber : Okezone | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.