
SEMARANG (Lenteratoday) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menggelar Workshop Happy Parenting pada Kamis (27/10/2022). Sebanyak 60 orang tua mengikuti workshop yang bertempat di Hotel Candi Indah Semarang tersebut.
Plt Kepala Disdik Kota Semarang, Kartika Hedi Aji, menyampaikan bahwa gelaran ini tak lepas dari target Indonesia Emas 2045. Melalui pola parenting yang baik, maka akan melahirkan generasi bangsa yang baik pula.
"Di sini kita menanamkan disiplin positif baik untuk anak dan orang tua, bagaimana cara mendidik anak dengan baik dan benar. Apalagi anak sekarang ini adalah agendanya 2045, Indonesia emas. Efek generasi kita nanti akan membentuk suatu karakter-karakter bangsa kita, itu disiplin positif disini," katanya.
Workshop Happy Parenting akan dilaksanakan selama 10 hari berturut-turut. Setiap harinya, akan diikuti oleh 60 peserta yang berbeda, sehingga total peserta secara keseluruhan mencapai 600 orang tua.
Rencananya, workshop ini akan diterapkan sebagai program rutinan setiap tahun. Nantinya, diharapkan happy parenting dapat menjadi kebudayaan yang mengakar di masyarakat.
"Model happy parenting, kita mengasuh anak dengan gembira tanpa terpaksa, karena anak itu butuh kasih sayang juga. Jadi kita mendisiplinkan anak dengan namanya disiplin positif. Itu nanti budaya," ujarnya.
Menambahkan, Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Paud PNF Disdik Kota Semarang, Rifki Nugroho, menyampaikan bahwa peserta berasal dari 10 kecamatan di Kota Semarang (Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tembalang, Gajahmungkur, Candisari, Semarang Tengah, Semarang Timur, Semarang utara, dan Semarang Barat). Pemateri workshop berasal dari Komisi D DPRD Kota Semarang dan Disdik Kota Semarang.
"Materi terkait dengan layanan PAUD, anak harus sekolah, terus ibu mengasuh anak harus bagaimana, ayah mengasuh anak ketika anak di rumah bagaimana, kemudian lingkungan ketika ada anak usia sekolah harus bagaimana, untuk layanan ramah anak, inklusi, dan sebagainya," jelasnya.
Salah satu peserta, Rihar Diana dari Pos Paud Bunga Matahari Bulusan Tembalang menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran ini. Menurutnya, banyak ilmu yang bisa didapatkannya dalam workshop ini.
"Memberikan wawasan baru, khususnya untuk orang tua. Karena selama ini parenting ini seringnya dilakukan di lembaga, tapi ini secara serentak juga ada beberapa dari guru juga ikut, jadi kita ada balance," kata guru sekaligus wali murid tersebut. (*)
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Lutfiyu Handi