MALANG (Lenteratoday) – Masuk tahun ke 5 dan mengusung tema VALIANT, Malang Fashion Week 2022 suguhkan karya terbaru dari 276 desainer profesional dan desainer muda. Gelaran fashion tersebut akan berlangsung selama 4 hari yakni mulai dari 27 Oktober hingga 30 Oktober 2022. Selain itu, akan ada 14 bintang tamu desainer kondang Internasional dan nasional yang turut berpartisipasi di dalamnya.
“Ini tahun ke 5 kalinya dan mengalami peningktaan yang luar biasa. Ada total 276 desainer sehingga kami memang harus melaksanakan sebanyak 4 hari dan per harinya ada 4 slot show,” ujar Agus sunandar, selaku Founder Malang Fashion Week dalam sambutannya, Kamis (27/10/2022).
Dilanjutkan oleh Agus, MFW 2022 juga akan mengadakan kegiatan amal di hari ke 2 acara dan hasil penggalangan dana akan disumbangkan kepada korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
“Akan ada charity dihari ke 2 dengan melelang baju-baju karya desainer dan hasilnya akan disumbangkan ke korban Kanjuruhan,” serunya.
Agus kemudian menyebutkan bahwa MFW 2022 juga akan kedatangan 14 desainer kondang, baik dari skala Internasional maupun nasional, yang akan turut berpartisipasi meramaikan ajang busana tersebut. Adapun diantaranya yakni Danjyo Hiyoji, Lily Gunawan, Philip Iswardono, Haiden NG, serta masih banyak lainnya.
Terpisah, orang nomor 1 di lingkup Pemkot Malang, Sutiaji, yang juga hadir untuk membuka secara resmi gelaran tersebut mengatakan, ajang MFW 2022 merupakan persembahan dari Malang untuk Indonesia dan dunia. Hal tersebut didasarkan atas banyaknya desainer dan peserta yang terlibat baik dari lokal, nasional, maupun internasional.
“Tidak salah kalau saya menyatakan bahwa ini adalah gelaran dari Malang untuk Indonesia dan dunia. Karena pada tahun pertama dulu diikuti oleh peserta lokal, kedua juga masih lokal. Show ke 3 sudah menyentuh skala nasional, 4 sudah mendunia karena diikuti oleh desainer dari luar negeri dan saat ini yang ke 5 juga terdapat desainer internasional,” papar Wali Kota Malang tersebut.
Dengan resmi dibukanya MFW 2022, dikatakan Sutiaji bahwa hal tersebut menunjukkan kesungguhan Pemerintah Kota Malang dalam mendukung dunia fashion. Melihat perkembangan fashion global saat ini, Sutiaji lebih lanjut mengatakan kedepannya tidak menutup kemungkinan untuk diadakan fashion week selama satu pekan berturut-turut.
“Tidak menutup kemungkinan bahwa kedepan akan dilaksanakan selama seminggu, sesuai dengan namanya yakni fashion week. Nanti tempatnya akan di MCC agar orang tahu kalau ada public spacenya,” cetusnya.
Sebelumnya, Sutiaji juga menyampaikan apresianya atas komitmen founder MFW sehingga acara bidang fashion tersebut sudah terselenggara sebanyak 5 kali. Sebab, sambungnya, secara langsung atau tidak langsung, MFW akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Malang.
Terpisah, sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia cabang Malang, Samsun Hadi juga menyampaikan bahwa acara ekonomi kreatif yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia tersebut merupakan bentuk campaign dalam rangka mendukung industri kreatif di bidang fashion.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk campaign dalam rangka mendukung industri kreatif khususnya fashion. Kita harapkan dapat meningkatkan industri kreatif dengan mengedepankan potensi nilai tambah dan mendukung fashion desainer dalam rangka meningkatkan kualitas UMKM ke depan,” ungkap Samsun.
Samsun juga menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap Pemkot Malang atas dukungan yang diberikan selama 5 kali penyelenggaraan MFW.
Sementara itu, turut hadir dalam kesempatan tersebut, Budi Hanoto selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur. Mengatakan MFW 2022 merupakan tujuan BI untuk mendorong ekonomi kreatif. Oleh karena itu, pihaknya menyebutkan 3 hal yang menjadi penting dalam gelaran MFW 2022 kali ini.
“Pertama, bagi UMKM ini merupakan ajang produk development karena disini bekerjasama dengan para desainer. Artinya, bagi para designer yang sudah punya nama maka akan sangat mengetahui trennya seperti apa, oleh karena itu, berilah masukan kepada teman-teman yang bekerja dibidang fashion lainnya,” ungkap Budi.
Kedua, Budi mengatakan adanya quality assurance produk yang dapat meningkatkan hasil produk UMKM kota Malang. Dan terakhir, yakni pemasaran produk UMKM di bidang fashion ke seluruh pelosok Indonesia. Ketiga hal tersebut menunjukkan kesiapan Malang dalam meluaskan pemasaran produk di bidang fashion.
Informasi tambahan, tema Valiant memiliki makna keberanian sebagai simbol semangat dan rasa optimisme untuk tetap tumbuh serta berkarya kreatif, inovatif, dan produktif khusunya setelah melewati pandemi.
MFW 2022 juga akan mengusung sub tema yang berbeda setiap harinya. Pada gelaran hari pertama, Kamis (27/10/2022) sub tema yang diusung adalah Modest Wear yang akan menampilkan peragaan fashion dari karya 6 desainer profesional. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
