21 April 2025

Get In Touch

Disebut Mirip New Zealand, Lahan Pertambangan Pasir Kini Menghijau

Pesona Ranu Manduro sebagai New Zealand Jawa Timur
Pesona Ranu Manduro sebagai New Zealand Jawa Timur

MOJOKERTO (Lenteratoday) – Pesona Ranu Manduro yang disebut sebagai New Zealand Jawa Timur, memang luar biasa, hingga sukses menjadi destinasi wisata di kawasan Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Padahal kawasan indah berumput hijau dengan latar belakang Gunung Penanggungan ini sebenarnya merupakan lahan pertambangan.

Kawasan ini sempat viral dan dibanjiri oleh wisatawan beberapa waktu lalu, yang memburu keindahan alamnya. Tak sedikit pengunjung yang datang menyandingkan tempat ini dengan New Zealand karena kecantikan lahan hijaunya yang luas terbentang dengan latar Gunung Penanggungan.

Awalnya, Ranu Manduro ini bukanlah tempat wisata, melainkan area lahan pertambangan milik sebuah perusahaan yang berkantor di Surabaya. Informasi yang digali Lenteratoday.com, tempat ini sudah ditutup dan pengunjung dilarang keras untuk datang ke tempat ini.

Salah satu warga setempat yang kerap datang ke lokasi, Anto (42), menjelaskan, lahan ini merupakan tambang di Kabupaten Mojokerto. "Sebenarnya ini adalah tambang, saya setiap harinya menggembala sapi dan ternak saya disini karena, selain banyak rumput hijau, ternak saya juga aman dan senang berada di tempat ini,"  ungkapnya sambil tersenyum, saat ditemui di lahan hijau, Ranu Manduro pada Rabu (26/10/2022).

Anto menambahkan, tempat ini memang tidak nampak seperti pertambangan pada umumnya, melainkan alam terbuka berumput hijau yang menawarkan keindahan lahannya. "Dulu tahun 2006, tempat ini digunakan sebagai tambang pasir untuk mengatasi dan membuat tanggul di lumpur Lapindo, sampai sempat viral dan ramai dikunjungi orang pada tahun 2020. Sekarang, orang sudah tidak banyak datang ke sini. Masyarakat sekitar memanfaatkan untuk tempat menggembala ternak sapi dan kambing karena rumputnya banyak," jelasnya.

Kini lahan ini kembali dikunjungi banyak orang. Mereka datang untuk menikmati alamnya, berswafoto, atau sekedar memotret keindahan alamnya.

Reporter : Nur Hidayah | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.