22 April 2025

Get In Touch

Raih Predikat Kampus Akreditasi Unggul, UNISMA Tunjukkan Eksistensi Sebagai Perguruan Tinggi Papan Atas

Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, Rektor Unisma
Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, Rektor Unisma

MALANG (Lenteratoday) – Semakin giat tunjukkan kredibilitasnya sebagai perguruan tinggi papan atas, Universitas Islam Malang (Unisma) torehkan prestasi dengan meraih predikat sebagai perguruan tinggi NU berakreditasi unggul. Capaian prestasi yang menyatakan bahwa Unisma telah memenuhi syarat peringkat akreditasi unggul tersebut tercatat pada Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dengan Nomor 1753/SK/BAN-PT/Ak/PT/X/2022, yang terbit pada Selasa (25/10/2022).

“Perjalanan sejarah Unisma selama 41 tahun, ini merupakan karya nyata Unisma dikurun waktu terakhir dalam melakukan berbagai macam lompatan. Tujuan kami adalah ingin menjadikan Unisma sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional dari segi IPTEK serta didasari dengan nilai akhlak dan Ahlusunnah Wal Jamaah,” ujar Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, selaku Rektor Unisma saat menggelar konferensi pers secara luring, Selasa (25/10/2022).

Dikatakan Prof. Maskuri, 9 kriteria penilaian telah dipenuhi Unisma dalam upaya peningkatan akreditasi unggul secara institusi dengan skor tinggi yakni 368. Adapun kategori penilaian antara lain Visi misi, tujuan, dan strategi; Tata pamong dan tata kelola serta kerjasama; Mahasiswa; Sumber Daya Manusia; Keuangan, sarana, dan prasarana; Pendidikan; Penelitian; Pengabidan kepada masyarakat; dan Luaran serta capaian Tridharma perguruan tinggi.

“Dari sisi penelitian, Unisma telah memiliki prestasi yang luar biasa. Kita saat ini sudah bermuara pada outcome based education (OBE) atau pembelajaran yang berbasis pada capaian pembelajaran. Dan itu dilakukan melalui research and development (RnD) yang melibatkan dosen serta mahasiswa, baik di skala internasional maupun nasional,” paparnya.

Rektor kampus berkarakter NU tersebut kemudian menyampaikan fakta bahwa saat ini Unisma telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan DUDI, baik dalam negeri maupun luar negeri. Tujuannya adalah 1, untuk mendorong Unisma menjadi kampus NU bertaraf nasional dan melahirkan lulusan kompeten serta berdaya di masyarakat.

“Kemitraan juga kami jalin dengan perguruan tinggi luar negeri dan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri). Kerjasama kita dengan 34 negara, hampir 187 dengan perguruan tinggi dan DUDI. Di dalam negeri terjalin 480 an baik di DUDI, perguruan tinggi, atau pemerintah,” jelasnya.

Sisi lain adalah prestasi mahasiswa yang bukan lagi pada tingkat regional melainkan tingkat nasional dan internasional, sambung Prof. Maskuri. Dijelaskannya bahwa dari segi SDM, Unisma telah mencukupi dan mumpuni, baik dalam sisi rasio dosen dan mahasiswanya. Begitu juga dengan sarana prasarana dan luaran capaian yang saat ini sedang disiapkan. Termasuk prioritasnya dalam melakukan percepatan guru besar yang ada di Unisma.

“Inilah yang menjadikan Unisma secara kelembagaan semakin mantap dan berkembang. Disisi lain, upaya kita untuk mengembangkan lembaga adalah tidak lepas dari tata pamong, jadi bagaimana kita bisa bersama mengembangkan Unisma. Satu sama lain dan saling mendukung. Jadi pada tatanan fakultas maupun universitas sinerginya kita bangun,” ungkapnya.

Diakhir, dengan capaian baru yang diterima oleh Unisma sebagai kampus yang berakreditasi unggul. Prof. Maskuri mengatakan dengan optimis bahwa dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, Unisma siap untuk mendeklarasikan diri sebagai perguruan tinggi NU nomor 1 yang bertaraf World Class University.

Sebagai informasi, sesuai dengan Peraturan Mendikbud No. 5 Tahun 2020 Tentang akreditasi program studi dan perguruan tinggi, pada pasal 3 dikatakan bahwa format peringkat akreditasi program studi dan perguruan tinggi saat ini berubah menjadi Unggul, Baik Sekali, dan Baik yang sebelumnya berformat peringkat A, B, dan C.

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.