09 April 2025

Get In Touch

Selomangleng Performance Art, Lestarikan Budaya Kadiren Lewat Seni Pertunjukan

Disbudparpora Kora Kediri menagadakan Kegiatan Selomangleng Performance Art di area terbuka wisata Goa Selomangleng, Minggu (23/10/2022) siang.
Disbudparpora Kora Kediri menagadakan Kegiatan Selomangleng Performance Art di area terbuka wisata Goa Selomangleng, Minggu (23/10/2022) siang.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri melalui Disbudparpora menggelar acara Selomangleng Performance Art di area wisata Goa Selomangleng Kota Kediri, Minggu (23/10/2022) siang. Kegiatan tersebut sebagai salah upaya melestarikan budaya Kadiren di Bumi Panji.

Pertunjukan penuh kesakralan dan keindahan melebur jadi satu, menjadi seni pertunjukkan yang syarat akan nilai budaya dan sejarah jayati. Siang itu alunan musik Jawa menggema di area wisata Goa Selomangleng Kota Kediri. Memang, bukan hal yang baru, namun pertunjukkan dibalik alunan itulah yang mampu membius pengunjung yang singgah di area wisata Goa Selomangleng untuk menyaksikan pertunjukan.

"Menjadi salah satu kota tertua di Provinsi Jawa Timur, akar budaya yang kental menjadi identitas kami warga Kota Kediri. Kami tidak mau, akar sejarah yang sakral ini lebur begitu saja karena dipandang tak relevan lagi dengan perkembangan zaman," kata Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad.

Menurut Zachrie perlu inovasi dan kemasan kekinian untuk membuat budaya lestari. "Selomangleng Performance Art ini pertunjukan seni tari dipadukan drama cerita panji Ande-Ande Lumut. Alur cerita dibuat mudah dipahami penonton dipadupadankan visual tari sejalan dengan unsur kebudayaan," ungkapnya.

Tak main-main, guna menghadirkan seni pertunjukan spektakuler, pihaknya melibatkan maestro tari, Didik Nini Towok untuk tampil menjadi bagian dari pertunjukkan.

Selain itu, penampilan seniman-seniman tari profesional lain juga turut memeriahkan pertunjukan bertajuk 'Babad Kadhiri Jayati - Cerita Panji Ande-Ande Lumut', diantaranya Bima Dance Theater, Dedy Satya Amijaya, Sandhidhea Cahyo Narpati, Sanggar Budaya Nusantara, Sanggar Gandar Dance, Sanggar Tradata, Musik Kotemporer, dan Seni Tradisi.

"Pertunjukan ini hanya bagian kecil dari betapa kayanya budaya Kadiren ini. Kami sangat berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Kota Kediri untuk cinta kebudayaannya dan semangat untuk melestarikan," pungkas Zachrie. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.