
Madiun - Dampak penyebaran wabah virus corona semakin merebak ke semua sektor. Salah satu sektor yang terkena dampak tersebut yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang mengalami penurunan penumpang hingga 90%.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengaku penurunan penumpang ini sudah terjadi sejak 15 Maret bulan kemarin.
"Mulai dari tanggal 15 maret sampai dengan sekarang berangsur-angsur menurun mulai dari 50, 60 bahkan puncaknya sekarang ini sudah 90 persen," bebernya saat ditemui di Stasiun Madiun, Rabu (22/4/2020).
Ixfan sapaan lekatnya menandaskan hal ini berbanding terbalik jika dilihat dari perkembangan penumpang saat momen lebaran tahun lalu. Lebih spesifik ia mengatakan jika biasanya di 23 stasiun dibawa daop 7 ini jumlah peumpang menjelang puasa lebaran bisa mencapai 23 ribu orang perhari dan kalau kondisi biasa 15 ribu.
"Di Madiun sendiri sampai 7500 perhari waktu puasa lebaran kalau biasa 2000. Lah sekarang 200 orang," katanya.
Oleh karenanya ia mewakili PT KAI Daop 7 mengimbau agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk mengurangi kegiatan di luar rumah serta tidak mudik terlebih dahulu pada Lebaran tahun ini. Dengan hal itu, lanjutnya, diharapkan bisa segera menekan atau memotong rantai penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
"Patuhi protokol kesehatan pemerintah karena itu pengaruhnya besar ke semua orang maupun sektor industri, terlebih kami di industri perkeretaapian, semoga cepat membaik," tutupnya. (Sur)