
SURABAYA (Lenteratoday) - Paparan 100 hari kerja petinggi PD Pasar Surya dan PD Rumah Pemotongan Hewan bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Walikota meminta mereka berkolaborasi dalam pemenuhan sejumlah komoditas pangan.
Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo mengatakan, program yang pertama yaitu PD Pasar Surya akan memiliki Radio Pasar. Rencananya, radio ini akan dijadikan sebagai sarana media informasi, komunikasi dan promosi usaha UMKM. Misal, tentang monitoring harga kebutuhan pokok. Selain itu, radio tersebut juga akan berkumandang di pasar-pasar tradisional di bawah naungan PD Pasar Surya melalui speaker.
“Rencananya akan dilaunching di bulan Oktober tahun ini, Melalui radio ini juga sekaligus menjadi media promosi bagi UMKM Surabaya untuk memasarkan produknya,”kata Agus.
Ada juga program lomba Pasar Bersih Pahlawan dengan partisipasi aktif pedagang dan pengelola. Akan dilakukan juga kerja sama pengelolaan sampah pasar. Dikatakan, pihaknya sedang mencari jalan keluar pengelolaan sampah itu yang akan dikerjasamakan dengan pihak lain. “Sehingga sampah menjadi dikelola dengan baik, dan akan mengurangi beban angkut sampah,” lanjut dia.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan rencana Radio Pasar perlu ditularkan ke BUMD lain. “Itu bisa ditularkan ke Rumah Potong Hewan (RPH). Atau RPH bisa menjadi bagian di Radio Pasar itu,” katanya.
Misalnya, daging, RPH diminta memiliki usaha untuk membesarkan dan menggemukan sapi. Sehingga ketika harga daging naik, RPH menjadi solusi dengan memiliki harga daging yang stabil.
Walikota mengatakan bahwa RPH bisa berkolaborasi dengan Pasar Surya. Yakni RPH memenuhi kebutuhan daging untuk para pedagang yang berada di bawah naungan PD Pasar Surya.
“Tanya ke pedagang ambil dagingnya dari mana, kualitasnya bagaimana, dan harganya berapa? Lalu RPH menyuplai daging itu dengan kualitas sama tapi bebas biaya pengiriman,” jelas Eri Cahyadi.
Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Surabaya ini menambahkan jika kolaborasi itu bisa terealisasi, akan mendatangkan omset yang besar. Bahkan, kerja sama model serupa bisa diterapkan untuk suplai sayur.
Wali Kota Eri meminta kepada jajaran PD Pasar Surya untuk mendata pedagang, dari mana mereka kulak sayur dan berapa harganya serta kualitasnya bagaimana.
“Nanti Pemkot Surabaya yang akan menjembatani. Pemkot yang akan kerja sama dengan kepala daerahnya, sedangkan PD Pasar Surya dengan para petaninya,” tandas Wali Kota Eri.
Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati