
SEMARANG (Lenteratoday) - Tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA), Yosep Parera dikenal baik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi di mata masyarakat setempat. Diketahui, ia telah mendirikan LSM Rumah Pancasila dan klinik hukum di kawasan Tawangmas, Semarang Barat, Kota Semarang.
Fahim, salah satu tetangga dekat sekaligus Ketua RT 5 RW 9 Kelurahan Tawangmas, tempat dimana Yosep tinggal, mengatakan kesannya terhadap pribadi Yosep.
"Tapi kalau Pak Yosep disini orangnya memang sosialnya tinggi. Sosial tinggi, dia buka Rumah Pancasila itu untuk membantu yang tidak mampu, kalau ada masalah dia bantu. Memang sosialnya tinggi disini," katanya saat ditemui di sekitar rumahnya baru saja.
Berkaitan dengan munculnya dugaan kasus suap ini, ia mengaku kaget lantaran Yosep dikenal baik di mata masyarakat sekitar.
"Warga kita kaget semua, khususnya RT 5 ini kaget semua. Baik sekali, sangat baik, sangat peduli, nggak pernah yang aneh-aneh gitu nggak pernah," ujarnya.
Ia pun berharap semoga proses pengadilan dapat berjalan sebagaimana mestinya dan Yosep dapat kembali membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, salah satu pengacara di Law Firm Yosep Parera, Muhammad Amal Lutfiayansyah, menyatakan bahwa operasional kantor masih terus berjalan hingga saat ini.
"Saat ini kami masih beraktivitas seperti biasa karena masih banyak juga klien dan perkara yang masih kami tangani," ujarnya.
Ditanya mengenai kasus dugaan suap yang dilakukan Yosep, ia menyampaikan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari sistem hukum yang telah merajalela di negeri ini.
"Mengenai pernyataan beliau, inilah realita yang ada di negara kita, memang kita tidak bisa pungkiri hal-hal seperti itu. Masih banyak oknum yang memanfaatkan ataupun mencari celah dalam sistem hukum kita," terangnya.
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati