SEMARANG (Lenteratoday) - Korps Himpunan Mahasiswa Islam-wati (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Tengah - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berkomitmen membentuk pemilih perempuan yang berkualitas menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Umum Kohati Badko HMI Jateng-DIY, Siti Izha Nurdianti, menyatakan bahwa pendidikan politik bagi perempuan sangatlah penting untuk menentukan pemimpin yang tepat di masa depan.
Terlebih, saat ini, perempuan di Jateng didominasi oleh Generasi Z dan Milenial yang melek teknologi dan terbuka terhadap berbagai ilmu pengetahuan.
"Semakin banyaknya perempuan generasi Z dan milenial yang akan meramaikan pemilihan tahun 2024, dibutuhkan pendidikan politik khusus perempuan dalam menentukan pemimpin ke depannya," kata Siti Izha saat diwawancarai usai acara pendidikan politik perempuan baru-baru ini.
Adapun komposisi penduduk di Jawa Tengah didominasi oleh generasi Z berjumlah 4.643.081 laki-laki dan 4.380.649 perempuan serta generasi milenial berjumlah 4.639.273 laki-laki dan 4.485.773 perempuan.
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Izha tersebut juga mengatakan bahwa keberadaan perempuan yang melek politik dapat memperkuat terwujudnya kesetaraan gender yang tengah hangat diperbincangkan saat ini.
"Mempertahankan posisi kekuasaan agar terus mampu berkiprah menyuarakan hak perempuan tentu saja menjadi PR tersendiri di lingkungan politik yang didominasi kaum laki-laki," ujarnya.
Tak lupa, Izha juga mengajak teman-teman perempuan lain untuk turut berkontribusi dalam partai politik, mengingat amanat UU yang mengharuskan 30% keterisian parpol oleh perempuan.
"Keterwakilan kaum perempuan dalam lingkaran politik harus benar-benar dikawal dan dimaksimalkan. Sehingga perempuan turut berperan dalam menentukan kebijakan," pesannya.
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
