
JOMBANG(Lenteratoday)-Self-management sangat efektif dalam membentuk, membangun, menciptakan kebiasaan dan peningkatan kompetensi. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pun mengadakan pendampingan di SMA A. Wahid Hasyim Pesantren Tebuireng Jombang.
"Terkhusus bagi anak kelas 12 SMA yang akan mengikuti serangkaian ujian dan dihadapkan dengan pilihan untuk masa depan yakni berkarir dan studi lanjut. Mereka akan mengalami fase tekanan dan tuntutan dalam pembelajaran dan manajemen yang akan datang, terlebih tuntutan. Pendampingan inipun penting bagi mereka,"ujar Ketua PKM, Dr. Wiwin Yulianingsih.
Fokus dari pengabdian yang dilaksanakan oleh Tim PKM salah satunya adalah membantu peserta didik kelas 12 untuk membentuk strategi dalam memanajemen diri menghadapi permasalahannya.Hal ini berhubungan dengan kesiapan diri dan mental dalam menghadapi ujian, studi lanjut dan persiapan karir. "Juga termasuk melakukan pendampingan kepada Wali Kelas 12," ujarnya.
Sehingga para guru pendamping mampu melakukan penerapan self-management strategy pada santri di SMA A. Wahid Hasyim Pesantren Tebuireng Jombang Tebuireng.
Beberapa hal yang disharing adalah strategi manajemen diri yang dilakukan dalam peningkatan efisiensi waktu. Salah satunya dengan cara persiapan diri dalam membentuk manajemen diri yang baik dengan menerapkan metode perencanaan diri (self-management). Selain itu ada juga metode perencanaan karir (career management) dan metode dalam pemecahan masalah (problem solving skills).
"Kegiatan pengabdian ini dilakukan dua jenis kegiatan yang berlangsung bersamaan pada hari Rabu, 21 September 2022 yaitu mendampingi peserta didik kelas 12 dan mendampingi wali kelas 12," tuturnya.
Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan tiga tahapan yaitu identifikasi, sosialisasi dan evaluasi. Tahap identifikasi melakukan survei dan identifikasi kebutuhan siswa dan wali kelas 12 dalam mendampingi pengelolaan diri peserta didik.
Tahap sosialisasi, tim PKM melakukan pelatihan yang dibutuhkan siswa kelas 12 dalam membentuk strategi pengelolaan diri, dan pengukuran kemampuan siswa dalam pengelolaan diri. Sedangkan bagi wali kelas 12 adalah tentang sekolah penggerak, pendampingan bagi self manajemen diri bagi siswa kelas 12 dan sosialisasi tentang prodi yang ada di UNESA.
Sedangkan untuk tindak lanjut dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMA AWH Tebuireng ini adalah Pengukuran keberhasilan siswa yang mampu untuk mengelola diri adalah dengan Tes Potensi Akademik (TPA). (*)

Reporter: mira,rls/Editor:widyawati