22 April 2025

Get In Touch

Dewan Pers-PWI Jawa Timur Jalin Komunikasi

Pengurus Dewan Pers mengadakan kunjungan ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur
Pengurus Dewan Pers mengadakan kunjungan ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur

SURABAYA (Lenteratoday) -Pengurus Dewan Pers mengadakan kunjungan ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Kamis (22/9/2022) malam. Mereka diterima oleh Ketua PWI Jatim Luthfil Hakim di Kantor PWI Jatim Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya, Kamis (22/9/2022).

Tamu yang datang terdiri dari Wakil Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya bersama Ninik Rahayu Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Asosiasi Perusahan Media Online  (AMSI, SMSI dan JMSI) dan Pimpinan Redaksi dari media media TV, cetak dan oline yang ada di Jawa Timur.

Ninik Rahayu menyatakan bahwa perkembangan teknologi, bertambah pula perkembangan jumlah media massa saat ini. Kata Ninik, media online berkembang sangat pesat, akan tetapi perkembangan media online tidak diimbangi dengan perizinan sesuai peraturan yang telah dibuat.

“Banyak media, terutama media online yang belum terverifikasi berkasnya secara verbal maupun faktual. Sehingga Dewan Pers pada periode ini ingin merapikan media-media yang dengan sengaja memalsukan dokumen-dokumen persyaratan berdirinya perusahan media,” ungkapnya.

Untuk itu, Dewan Pers mengajak konstituen untuk bersinergi dan Dewan Pers juga melakukan pendampingan kepada media yang ingin mendapatkan verifikasi, agar semua berjalan semestinya.

"Semua administrasi sekarang sudah terrecord, agar kedepan tidak ada lagi media yang memalsukan izin pendirian perusahaan," ucap Ninik Rahayu Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers.

Dewan Pers dan PWI Jawa Timur menjalin komunikasi

Ninik menambahkan, Dewan Pers menargetkan pertahun bisa memverifikasi 650 media secara teratur dan sistematis. Salah satu upaya untuk mencapai target tersebut dengan pendampingan terhadap media yang ingin terverifikasi.

Selama ini, perdebatan terkait verifikasi masih sering terjadi, akan tetapi belum ada solusi yang efektif untuk mengatasinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut, kata Ninik  ialah faktor komunikasi serta standar operasional prosedur (SOP) yang belum berjalan. Sehingga berpengaruh pada tahapan verifikasi media saat ini.

M Agung Dharmajaya Wakil Ketua Dewan Pers mengatakan, pers sekarang sudah mulai terdegradasi, untuk itu kualitas wartawan harus ditingkatkan, jangan sampai menjadi wartawan yang tidak kompeten.

"Dengan memiliki wartawan yang kompeten dapat membantu media dalam verifikasi di Dewan Pers. Wartawan yang kompeten akan memunculkan berita yang bisa dipertanggungjawabkan. Konten berita dan Administrasi menjadi tonggak ukur agar media dapat terverifikasi secara verbal dan faktual," Jelasnya

"Sudah waktunya Dewan Pers dan konstituennya menciptakan komunikasi serta pendampingan yang terukur," ucap Lutfi Ketua PWI Jatim yang memandu kegiatan tersebut (*)

Sumber:Rls|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.