22 April 2025

Get In Touch

Tim Apatte Elang Perkasa dari FT-UB Siap Ikuti Ajang Internasional Mobil Hemat Energi Shell Eco-Marathon 2022

Susi Hutapea, Deputy Country Chair dan Vice President Corporate Relations Shell Indonesia bersama dengan Prof. Widodo, selaku Rektor Universitas Brawijaya.
Susi Hutapea, Deputy Country Chair dan Vice President Corporate Relations Shell Indonesia bersama dengan Prof. Widodo, selaku Rektor Universitas Brawijaya.


MALANG (Lenteratoday) – Dua tim Apatte Elang Perkasa dari perwakilan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) akan mengikuti ajang mobil hemat energi berskala internasional yakni Shell Eco-Marathon 2022. Dalam kompetisi tersebut, tim Apatte UB mengikutsertakan 2 mobil hemat energi yakni urban listrik dan prototype hydrogen Anagata FCV.

“Mobil prototype hydrogen merupakan hasil riset terbaru kami yang dikembangkan dengan menggunakan bahan bakar hidrogen yang diharapkan akan menjadi bahan bakar masa depan. Kami juga telah menantikan Shell Eco-marathon 2022 ini agar dapat menunjukkan komitmen inovasi kami dalam menciptakan mobil hemat energi,” kata Heaven Josiah Harvan, selaku Manajer Tim Apatte Elang Perkasa 2 sekaligus mahasiswa prodi Teknik Mesin UB, Selasa (20/9/2022).

Natalia Clerine, anggota tim Apatte yang juga mahasiswa prodi Teknik Mesin UB menambahkan terkait total anggota yang akan berangkat dalam ajang yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat tersebut sebanyak 25 orang yang sudah termasuk tim support.

Masih dari keterangan tim Apatte UB, Wisnu yang juga mahasiswa FT-UB lebih lanjut menyebutkan keunggulan dari mobil urban listrik, yakni sebuah kendaraan yang menggunakan bahan bakar baterai serta di dalamnya telah terdapat pengganti rasio gear secara otomatis.

“Jadi nanti jika butuh torsi besar atau kecepatan tinggi maka bisa secara langsung, tidak perlu mengganti secara teknikal,” jelas Wisnu, mahasiswa Teknik Mesin UB.

Menanggapi keikutsertaan mahasiswanya dalam ajang internasional, Rektor Universitas Brawijaya menunjukkan rasa bangga dan berharap agar 2 kendaraan hasil ciptaan mahasiswa FTUB tersebut dapat menjadi pemecah masalah terkait kendaraan hemat energi.

“Ini adalah suatu kompetisi tingkat nasional dan saya kira acara yang cukup bonafit dan prestisius bagi teman-teman yang bekerja di bidang green technology, termasuk juga transportasi yang ramah lingkungan. Semoga ke depannya mahasiswa betul-betul memahami problem real yang ada di masyarakat serta terlibat aktif dalam pemecahan problemnya,” jelas Prof. Widodo, M.Si, Ph.D, Med.Sc., selaku Rektor Universitas Brawijaya ditemui usai menghadiri acara audiensi pihak Shell dengan Pimpinan UB, Selasa (20/9/2022).

Selain itu, Prof. Widodo tentunya juga berharap agar apa yang sudah dilakukan oleh tim Apatte Elang Perkasa akan mendapat prestasi dan diakui pada level dunia.
Disisi lain, Dekan Fakultas Teknik UB, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN. Eng., mengungkapkan berbagai macam bentuk dukungan yang diberikan kepada tim Apatte UB selama ini.

“Dukungan kita berikan all out, seperti apa saja yang perlu dipersiapkan dalam pengembangan risetnya mahasiswa, kemudian ketersediaan alat yang dibutuhkan. Selain itu pastinya juga dukungan dana. Kita mengalokasikan dana dari fakultas dan masyarakat, seperti IOM (Ikatan Orangtua Mahasiswa) dan alumni,” paparnya.

Sementara itu, delegasi Shell yakni Susi Hutapea memberikan apresiasi kepada tim Apatte UB terkait capaian dalam menciptakan mobil hemat energi tersebut.

“Saya sangat bangga melihat kemajuan yang sudah dicapai oleh tim Apatte UB ini. Kami menyadari bahwa ambisi untuk mencapai carbon neutrality tidak mungkin dicapai oleh industri saja, tapi juga butuh campur tangan dunia pendidikan dan juga pemerintah. Jadi kami sangat mengapresiasi mahasiswa Teknik UB karena sudah memikirkan pencapaian untuk masa depan dalam membantu pemerintah dan industri mencapai carbon neutral,” jelas Susi Hutapea, selaku , Deputy Country Chair dan Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, ditemui saat menyaksikan langsung prototyoe hydrogen dan mobil urban listrik di depan Gedung Rektorat UB.

Di akhir, sesuai dengan penuturan Susi, ajang Shell Eco-Marathon 2022 di Mandalika yang direncanakan terselenggara pada 11-15 Oktober 2022 mendatang tersebut diikuti oleh 20 perguruan tinggi di Indonesia dan 11 negara yakni seperti Singapore, Filipina, Vietnam, Korea Selatan, Kazakhstan, dan Saudi Arabia. Susi juga berencana untuk konsisten mengadakan Shell Eco-Marathon ke depannya dan berharap agar Fakultas Teknik UB untuk terus berpartisipasi.

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.