20 April 2025

Get In Touch

Sambut 1337 Mahasiswa Baru dari Berbagai Daerah, Rektor Sebut Unitri Sebagai Miniatur Indonesia

Usai penandatanganan kerjasama antara pemerintah daerah kota Malang dengan Unitri.
Usai penandatanganan kerjasama antara pemerintah daerah kota Malang dengan Unitri.

MALANG (Lenteratoday) – Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), Prof. Dr. Eko Handayanto, M.Sc, resmi membuka agenda orientasi mahasiswa baru dengan jumlah peserta 1337 yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti NTT, dengan presentase sebanyak 76% pendaftar, Kalimantan Barat sebanyak 11%, Jawa Timur 7%, Kalimantan Tengah 1%, Papua 1% dan selebihnya dari beberapa daerah di Kalimatan Timur, Kalimantan Utara, Papua barat, Maluku utara, dan Timor Leste.

“Unitri ini seolah sebagai miniatur Indonesia karena mahasiswa yang terdiri dari berbagai wilayah dari masing-masing provinsi di Indonesia,”

Prof. Eko kemudian berpesan kepada para mahasiswa baru agar jangan terlalu lama menempuh masa studi jenjang strata 1 di Unitri, sehingga dapat cepat kembali dan mengabdi ke daerah asal masing-masing.

“Jangan lama-lama masa studinya, paling lama 4 tahun atau 8 semester itu sudah cukup, agar kalian semua dapat cepat kembali ke daerah masing-masing dan mengabdi kepada masyarakat,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Malang, Dandim 0833 kota Malang, serta Kapolresta Malang juga turut hadir dalam memberikan materi terkait wawasan kebangsaan sekaligus memberikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru Unitri.

“Saya ucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru Unitri di kota Malang, saya mengharap agar maba dapat berbaur serta membangun kota Malang selama masa studinya,” ujar Sofyan Edi Jarwoko, selaku Wakil Walikota Malang ketika memberikan materi terkait Kebangsaan di hadapan Maba Unitri, Kamis (15/9/2022).

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Rektor terkait masa studi, Bung Edi juga berpesan agar para maba fokus dengan tujuan utama yakni melaksanakan belajar di kota Malang.

“Jangan lama-lama nanti studinya, 4 tahun saja. Caranya supaya cepat, fokuslah menuntut ilmu untuk membangun negeri dan di daerah masing masing. Melalui kesempatan ini pula, teman teman mahasiswa sudah menjadi bagian warga Malang, berbaurlah dengan seluruh masyarakat kota Malang, berbaur di sekitar tempat tinggal di Malang nantinya,” terang Edi.

Di sisi lain, Dandim 0833 kota Malang yakni Letkol. Kav. Heru Wibowo Sofa, memberikan materi terkait dengan upaya bela negara. Pihaknya menyatakan bahwa mahasiswa dapat melakukan bela negara tanpa harus angkat senjata.

“Jadikan profesi kita sebagai upaya untuk melakukan bela negara, jadi tidak harus dengan mengangkat senjata seperti TNI POLRI. Profesi apapun tidak menghalangi kita dalan upaya bela negara karena sistem kita merupakan sistem pertahanan semesta dan itu diatur dalam UUD 1945 pasal 27 Tentang Kewajiban Bela Negara oleh setiap warga Indonesia,” tegasnya.

Dikatakanyya bahwa layak bagi mahasiswa dan seluruh masyarakat Indonesia untuk memiliki rasa bangga dalam menjadi suatu bagian dari ke-Bhinekaan dan keberagaman serta kekayaan hayati yang dimiliki oleh RI. Maka, menurutnya inilah yang wajib dijaga sebagai bentuk titipan untuk generasi yang akan datang.

Lebih lanjut, materi selanjutnya disampaikan oleh Kombes. Pol. Budi Hermanto. Buher menekankan agar para mahasiswa baru dapat turut serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban kota Malang selama masa studinya.

“Polresta dan TNI akan menjamin keselamatan dan kenyamanan pada mahasiswa baru selama menuntut ilmu di kota Malang. Oleh karena itu, kami menghimbau agar mahasiswa baru dapat mengunduh aplikasi Jogo Malang untuk kepentingan keamanan dan kenyamanan mahasiswa baru nantinya. Serta mengharapkan agar maba dapat bersama menjaga kerukunan, keamanan, ketertiban, dan nilai kebangsaan Indonesia di kota Malang,” ungkap Buher, panggilan akrab Kapolresta Malang.

Pembukaan masa orientasi maba Unitri dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Sumba Timur, yang merupakan wilayah dengan jumlah pendaftar terbanyak. Dalam kesempatan tersebut sekaligus menjadi momen ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara pemerintah kota Malang dengan Unitri terkait Sinergitas Penguatan Wawasan Kebangsaan.

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.