23 April 2025

Get In Touch

Terbaru, File Kemensos Diduga Bocor dan Dijual di Situs Gelap

Ilustrasi.
Ilustrasi.

SURABAYA (Lenteratoday) - Diduga berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos), sebanyak 102 juta data masyarakat diduga bocor dan dijual di situs gelap Breached.to, Rabu (14/9/2022).

Oleh netizen, kebocoran data ini langsung dihubungkan dengan aksi Bjorka. Data yang diunggah oleh akun bernama sspX itu berjudul 'Indonesia Citizenship Database From Ministry of Social Affairs Repbulic Indonesia'. Keterangan postingan diunggah sejak Selasa (13/9/2022) pukul 07.20.

File yang diduga berasal dari Kemensos itu berisikan 85 GB data, dengan total 102. 533.211 data yang diperoleh pada September 2022.

Peretas juga memberikan keterangan data yang diunggah meliputi NIK, nomor KK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, usia dan jenis kelamin.

Dalam unggahan tersebut juga dilengkapi sejumlah sampel data yang bocor, di antaranya foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan foto Kartu Keluarga (KK).

Platform investigasi peretasan Dark Tracer lewat akun Twitternya juga mengabarkan kebocoran data Kemensos itu.

"Seorang aktor jahat telah muncul menjual database yang mengklaim sebagai 102 juta database kewarganegaraan yang bocor dari Kementerian Sosial Republik Indonesia," ujarnya lewat akun twitter.

Dengan demikian, Kemensos menjadi kementerian yang turut menjadi sasaran peretas menyusul rentetan kebocoran 1,3 miliar registrasi kartu SIM, 17 juta data dari PLN, dan 26 juta data pelanggan IndiHome-Telkom.

Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.