
KEDIRI (Lenteratoday) - Ingin bersedekah, tidak perlu menunggu kaya dan banyak uang. Hal itu bisa dilakukan jika ada niat dan keikhlasan. Seperti yang dicontohkan Marga Cistha, guru honorer yang viral dan menjadi buah bibir karena aksi terpujinya membelikan sepatu dan dasi muridnya, menggunakan gajinya sebulan yang hanya Rp 200.000.
Ditemui saat mengajar siswa kelas 6 di SDN Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, guru berusia 26 tahun tersebut, sedang memberikan pelajaran Tema 2 tentang sejarah dengan sabar kepada anak didiknya. Begitu semangat mengajar, meski di kalangan pemuda/pemudi seusianya gaji Rp 200.000/bulan mungkin habis hanya untuk membeli pulsa paketan internet.
“Ayo dibuka halaman 75 tentang pelajaran Perjanjian Linggarjati antara Indonesia dengan Belanda,” kata Marga Cistha, memberikan instruksi kepada siswanya, Selasa (13/9/2022).
Marga Cistha mengatakan, ia sangat ingin membelikan sepatu dan dasi terhadap anak-anak didik, karena ia tidak tega melihat salah-satu muridnya memakai dasi yang sudah kendor dan juga jarang memakai sepatu.
“Ada salah satu anak tidak memakai sepatu, dan dasi sudah kendor. Kemudian saya tanya kenapa tidak memakai sepatu, katanya kekecilan dan belum dibelikan sama orangtua. Karena saya tidak tega, kemudian saya ajak ke koperasi sekolah dan saya belikan dasi serta sepatu,” terang guru honorer SDN 2 Tiru Lor itu.
“Meski banyak yang bertanya kenapa gaji yang diterima tidak dipakai memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun saya jawab pasti Tuhan akan kasih saya rezeki dari jalan lain. Dan semoga dengan memakai dasi dan sepatu yang layak, murid tersebut lebih bersemangat dalam belajar,” imbuh Marga.
Sementara, Moh Reza Ardiansyah, siswa yang dibelikan sepatu oleh Marga mengaku senang dan berterima kasih kepada gurunya (Marga) yang sudah membelikan ia sepatu dan dasi. Ia memang belum dibelikan sama orangtua, karena terbentur ekonomi.
“Jadi sepatu saya sudah kekecilan, dan dasi saya juga sudah molor. Orangtua saya belum membelikan, karena hanya buruh tani,” tutup siswa kelas 5 tersebut.
Sebelumnya beredar video yang viral di Instagram, saat seorang guru honorer membuka amplop gaji yang diterima untuk sebulan. Dari dalam amplop hanya ada dua lembar uang Rp 100 ribuan. Kemudian guru honorer memanggil salah satu siswanya, dan lalu siswa tersebut diajak ke koperasi sekolah untuk dibelikan dasi dan sepatu. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi