12 April 2025

Get In Touch

Ratusan Jamaah Dalail Al Khoirot Tambak Oso Waru Sidoarjo Lakukan Expedisi Ngalap Berkah

Ratusan Jamaah Dalail Al Khoirot Tambak Oso Waru Sidoarjo Lakukan Expedisi Ngalap Berkah

SIDOARJO {Lenteratoday) - Sebanyak 180 orang Jamaah Dalail Al Khoirot Desa Tambak Oso Waru Sidoarjo melakukan kegiatan ziarah dan sowan ke para Habaib, Auliya, dan para Masyayikh di wilayah Jawa Tengah. Mereka berangkat pada Sabtu (3/9/2022) pagi dengan menggunakan tiga armada bus.

Tujuan pertama ke kota Pekalongan. Jamaah berziarah ke makam Habib Ahmad bin Abdullah bin Tholib Al Attas dan makam Habib Hasyim bin Umar bin Yahya di Sapuro Pekalongan.

Usai shalat Maghrib jamaah sowan ke Habib Abdullah Bagir bin Ahmad Al Attas. Jamaah ditemui Habib Bagir usai shalat Isyak yang diimami Habib Bagir. Dari sana jamaah menuju khanzus sholawat untuk menginap dan sowan ke Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.

Esok paginya, Ahad (4/9/2022), jamaah bertandang ke KH Taufiq di Pondok Pesantren At Taufiqy Wonopringgo Pekalongan. Saat jamaah tiba pukul 10.00 WIB di lingkungan pondok ramai jamaah. Di sepanjang gang jalan menuju pondok hingga masuk ke area pesantren penuh jamaah. Ternyata ada pengajian rutin Ahad pagi yang diasuh KH Taufiq. Ribuan jamaah meluber hingga di jalan desa dan teras rumah penduduk.

Tujuan berikutnya ke kota Magelang. Jamaah berkunjung ke Pondok Api Magelang yang didirikan KH Chudlori Tegal Rejo. Beliau adalah menantu dari Mbah Dalhar (KH. Nahrowi) pengasuh Pondok Pesantren Darus Salam Watucongol Muntilan Magelang. Beliau merupakan teman akrab KH Wahid Hasyim, ayahanda Gus Dur saat mondok. Saking akrabnya beliau berdua mengikat janji bila punya anak akan diberi nama yang sama.

Perjalanan yang dinamai dengan expedisi ngalap berkah para Auliya, Sholihin dan Masyayikh itu bertujuan untuk menumbuhkan mahabbah. Tumbuhnya rasa senang dan cinta kepada para Habaib, Auliya dan Masyayikh sangat penting. Itu karena mahabbah adalah modal penting akan tumbuhnya benih-benih ketaatan.

Pimpinan jamaah, Kyai Nur Cholis mengatakan, banyak sekali keterangan dari hadits yang mengisyaratkan dan menjelaskan tentang pentingnya dekat dengan orang-orang shaleh. Kedekatan itu bisa berbentuk mengabdikan diri atau berkhidmat. Jika tidak bisa selalu bersama dengan para Sholihin, masih ada jalan dan kesempatan, yaitu menumbuhkan rasa cinta kepada mereka.

"Itulah mengapa seluruh jamaah Dalail Al Khoirot ini kita ajak ziarah dan sowan ke para Habaib, Auliya dan orang-orang shaleh. Di samping untuk menumbuhkan mahabbah juga kita bisa ngalap berkah atau mendapatkan limpahan keberkahan," ujar Kyai Nur Cholis.

Kyai Nur Cholis menjelaskan dalam surat At-Taubah ayat 119 jelas difirmankan perintah untuk berkumpul dan bersama-sama dengan orang-orang shaleh. Ayat itu berbunyi, "wahai orang-orang yang beriman takutlah kepada Allah dan hendaknya kamu bersama-sama orang-orang yang benar (terpercaya) yakni baik yang masih hidup atau yang sudah wafat dengan cara menziarahi dan mengenangnya."

Dalam sebuah hadits, lanjut Kyai Nur Cholis, siapa saja yang senang dengan Nabi Muhammad SAW atau orang mukmin maka akan bisa bersama mereka masuk surga, hanya saja derajatnya berlainan sesuai dengan amalannya sendiri-sendiri.

"Jelas dalam hadist itu berbunyi seseorang itu akan berkumpul bersama orang yang dicintai,” kata Kyai Nur Cholis.

Dijelaskan pula dari Syaikh Abu Yazid Al Basthomi berkata, cintailah para wali Allah agar mereka mencintaimu. Sesungguhnya Allah melihat hati para waliNya. Mungkin Allah melihat namamu di dalam hati para waliNya yang menyebabkan Allah mengampuni dosamu.

Penulis : M. Anshor Sja’roni

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.