20 April 2025

Get In Touch

Antisipasi Kerawanan Kenaikan Harga BBM, Polda Jatim Siapkan 2.600 Personel

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta (tengah) saat Rakor Pengamanan Stok BBM dan LPG 3 Kg di Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/9/2022).
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta (tengah) saat Rakor Pengamanan Stok BBM dan LPG 3 Kg di Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/9/2022).

SURABAYA (Lenteratoday) – Kabar kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah bergulir. Untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, Polda Jatim menyiapkan sekitar 2.600 personel. Kota Surabaya dinilai sebagai daerah yang memiliki potensi kerawanan paling tinggi di Jatim.

Kapolda Jatim Irjen. Pol. Nico Afinta mengatakan bahwa pihaknya telah memperhatikan perkembangan isu terkait BBM ini termasuk isu yang berkembang di media sosial. Pihaknya juga telah memperhatikan kerawanan secara umum seperti antrean pembelian BBM di SPBU, potensi terjadinya unjuk rasa, sampai dengan upaya penimbunan BBM.

Upaya yang dilakukan seperti koordinasi dengan stakeholder baik Pertamina dan Pemerintah Daerah, kemudian rencana pengamanan dan rencana kontinjensi. Penjagaan pengawalan yang melibatkan jajaran Ditsamapta, SatBrimob dan Ditlantas Polda Jatim.

"Kami juga melaksanakan deteksi dini dan aksi untuk mengantisipasi kerawanan yang akan timbul. Melaksanakan pengawasan penyaluran BBM, melakukan pengamanan/penjagaan baik secara terbuka maupun tertutup, aktif berkoordinasi dengan pihak SPBU maupun Pertamina, serta melaksanakan patroli SPBU maupun kantor Pertamina," katanya saat Rakor Pengamanan Stok BBM dan LPG 3 Kg di Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/9/2022).

Kapolda juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan rakor dengan berbagai pihak dua hari sebelumnya. “Dari 39 jajaran Polres di Jatim, kami mendata ada 965 SPBU yang kami jaga dan 6 terminal BBM. Semua akan kami jaga dengan melibatkan 2600 personel dan kami membuat tim BBM terpadu yang beranggotakan TNI, POLRI dan Pertamina,” katanya.

Dia juga mengatakan siap untuk melakukan pengawalan pengiriman BBM ke daerah daerah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan. Sebab dengan adanya isu kenaikan BBM ini maka akan diiringi dengan antrean di SPBU. Bahkan juga bisa saja terjadi penyanderaan mobil pengangkut BBM. (*)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.