12 April 2025

Get In Touch

ICU Bertekanan Negatif di RSUA Siap Merawat Pasien Covid-19

ICU Bertekanan Negatif di RSUA Siap Merawat Pasien Covid-19

Surabaya – Sebanyak 16 bed ICU untuk layanan pasien positif covid-19 yang berada di Rumah Sakit Khusus Infeksi di lingkungan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) sudah siap digunakan. Ruang ICU bertekanan negative itu juga dilengkapi dengan ventilator.

GubernurJawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung sekaligus konferensivideo (Vidcon) dengan Chairul Tanjung dan Pimpinan PT Astra di RSKI mengatakanbahwa pembangunan ICU ini sangat dibutuhkan. Saat ini pasien yang ada adi RSUA lebihmemilih di UGD, dengan demikian ketika ada gagal nafas, mereka merasa bisacepat mendepatkan pertolongan.

“Disini memberikan garansi, mereka mendapatkan percepatan pertolongan. Maka mereka memilih untuk stay di UGD sampai ada ruang yang digunakan untuk perawatan mereka. Dari tingkat kepercayaan dan sugesti masyarakat untuk bisa mendapatkan petolongan,” tandasnya saat berada di RSUA, Kamis (16/4/2020).

Khofifahmenambahkan, tentunya yang diharapkan dari adanya ICU ini adalah bisamendapatkan konfersi negative dari yang positif artinya sembuh. Sehingga RSKIyang ada di RSUA ini juga akan menjadi bagian penting sebagai upaya pelayananterhadap pasien covid-19, selain sebagai rumah sakit khusus menangani infeksi.

Dalampembangunan ICU untuk penanganan bencana baik bencana alam maupun non alam inimengunakan pendekatan pentaholik. Gubernur menyebutkan dengan pendekatantersebut maka ada pemerintah, ada akademisi, ada sector swasta atau pengusaha,sosial interpreneur dan kerelawanan. “Ini bagian saling melengkapi, atas ikhtiarProf Nuh, kemudian dikomunikasikan dengan CT Corps, Salim group, dan Astra,” tandasnya.

Terkaitdengan target pembangunan yaitu sebanyak 20 bed dan baru tersiapkan 16 bed,Gubernur Kofifah meminta pada pihak RSUA untuk mencicil pembangunannya. “Dilantai empat, hari ini, ada 16 ICU dan akan terus dikembangkan termasuk HighCare Unit (HCU). Harapannya, pencegahan tetap kita perioritaskan, tapi dari datasudah 244 positif, maka mereka membutuhkan rawat inap,” tandasnya.

Sementaraitu, Relawan Covid-19 Prof M Nuh DEA merasa bersyukur dengan hadirnya Gubernur untukmengecek persiapan akhir dari tahap awal. Ada 16 bed untuk ICU komplit termasukventilatorya dari target 20 ICU. Dia berharap minggu depan sudah semua sudahselesai sesuai dengan target. “Termasuk saat ini sedang dikirim peralatan danperlengkapannya, dan dari 20 unit ini dimungkinkan diekspan lagi menjadi 40 ICU,”tandasnya.

Disamping40 ICU, lanjut Prof Nuh, ada 134 HCU yang di ekspan menjadi 140 HCU. Jumlah ituakan ditambah lagi dan dimungkinkan menjadi 174 HCU. Jika semua itu bisadiralusasikan maka RSKI in akan menjadi RS yang permanen yang paling besar danpaling komplit. “Ini menadi kebanggaan kita semua, khususnya warga Unair dan masyarakatJatim,” katanya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.