
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Agar sektor pariwisata di Kalimantan Tengah (Kalteng), terutama Palangka Raya semakin berkembang, harus ada strategi khusus agar bisa menarik wisatawan untuk berkunjung. Salah satu yag harus mulai digarap serius adalah paket-paket wisata.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati."Tiap daerah memiliki ciri khasnya masing- masing, dan inilah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, seperti Bali yang dikenal dengan pantainya, Jawa Tengah dengan Candi Borobudur serta Candi lainnya, Wilayah Indonesia Timur dengan wisata lautnya, dan seterusnya,” papar Susi, Sabtu (27/8/2022).
Untuk itu, dalam membangun wisata diperlukan strategi khusus, agar para wisatawan tertarik untuk melihat objek wisata yang berbeda dengan daerah lainnya.Salah satu strategi yang bisa diterapkan untuk memajukan pariwisata yaitu dengan menawarkan paket wisata kepada wisatawan. Ini bisa dijajaki dengan menjalin kerjasama dengan provinsi lain.
Sebagai contoh, Pemerintah Kota Palangka Raya bekerja sama dengan pemerintah Bali, menawarkan paket ke wisatawan, dengan program 7 hari, yaitu 4 hari di Bali dan 3 hari di Kalteng. Dan program lainnya yang dibuat semenarik mungkin."Tentu kerja sama tersebut akan menguntungkan dan memberi manfaat bagi kedua belah pihak," terangnya.
Dikatakannya, memperkenalkan wisata tidak cukup hanya mengandalkan promosi saja. Harus ditempuh dengan cara menawarkan secara langsung paket wisata, ini akan lebih efektif, karena dalam satu kunjungan, wisatawan dapat menikmati alam, budaya serta nuansa objek wisata yang berbeda.
Promosi sendiri, ia menambahkan, memang tetap diperlukan, namun belum bisa memberikan hasil yang maksimal. Kita tentunya tidak mau jika anggaran yang digunakan untuk promosi habis terpakai namun tidak memberikan hasil yang sesuai harapan. Tapi dengan ditawarkannya paket wisata, ini diyakini akan membawa dampak positif, baik meningkatnya kunjungan wisatawan maupun perekonomian daerah.
"Semoga masukan ini dipertimbangkan pemerintah setempat dan dapat diimplementasikan, agar sektor pariwisata bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun pemerintah melalui PAD," pungkasnya.(*)
Reporter : Novita | Editor: Widyawati