
DENPASAR (Lenteratoday) - Dua orang korban ledakan kompor dalam peristiwa ngaben massal di Desa Adat Selat, Gianyar, Bali, yang sempat dirawat di RS Sanglah Denpasar, akhirnya dinyatakan meninggal pada Minggu (21/8/2022). Selain itu ada 9 korban yang masih dalam perawatan.
Kedua korban meniggal yaitu Bagus Oscar Norizon Ninu (34) dan Kadek Gian Permana Putra (14). Nyawa kedua korban tidak terselamatkan akibat luka bakar yang cukup parah. "Satu korban meninggal tadi pagi dan satu lagi kemarin malam," kata Kasubag Humas RS Sanglah I Dewa Ketut Kresna.
Korban Oscar dinyatakan meninggal pukul 07.12 WITA tadi pagi. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh hingga grade 98%. Sedangkan Gian luka bakar 94% dan meninggal Sabtu (20/8/2022) malam.
Sedangkan empat korban lagi masih dirawat di ruang ICU Burn Unit RS Sanglah. Mereka adalah Ketut Adi Wiranata (32), Kadek Dwi Putra Jaya (32), I Gusti Made Budiarta (50) dan I Gusti Ngurah Pradita (11).
Selain enam orang dirujuk ke RS Sanglah, ada tiga korban dirawat di RSUD Sanjiwani Ginayar. Dua diantaranya sudah dibolehkan pulang karena hanya mengalami luka bakar ringan.
Peristiwa meledaknya kompor terjadi saat prosesi ngaben massal, Jumat (19/8/2022). Musibah itu diduga disebabkan bocornya tabung hingga menimbulkan semburan api dan ledakan. (*)
Sumber : Okezone | Editor : Lutfiyu Handi