
MALANG (Lenteratoday) – Sebanyak 70 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kota Malang telah menjalani proses pengukuhan yang berlangsung penuh khidmat serta penguatan jiwa patriotisme oleh Walikota Malang yakni Drs. H. Sutiaji yang bertempat di Balai Kota Malang, Senin (15/8/2022).
Menurut Sutiaji, sebelum diadakannya pengukuhan hari ini para calon Paskibraka telah menjalani proses seleksi dan penggemblengan latihan terlebih dahulu, selanjutnya anggota paskib akan tinggal di asrama untuk penguatan fisik dan latihan.
Walikota Malang Drs. H. Sutiaji
“Ada panduan mulai dari tingkat pusat sampai kota kabupaten, setelah pengukuhan, para anggota paskibraka ini tidak boleh pulang namun akan tinggal di asrama,” tegas Sutiaji ketika ditemui usai memimpin acara pengukuhan Paskibraka kota Malang, Senin (15/8/2022).
Walikota Malang tersebut juga menyampaikan bahwa saat prosesi pengukuhan ditanamkan pula nilai-nilai juang dan patriotisme kepada para Paskibraka kota Malang.
“Sangat perlu adanya penanaman jiwa patriotisme, harapannya nanti saat pelaksanaan upacara pengibaran bendera, petugas bukan hanya mengibarkan saja dan setelah itu selesai, namun juga dikuatkan agar jiwa nasionalismenya benar-benar tertanam dalam hati masing-masing,” jelasnya.
Penghormatan dari perwakilan Purna Paskibraka Indonesia kepada Walikota Malang seusai diselesaikannya Pengukuhan
Sutiaji juga tak bosan untuk kembali mengingatkan akan nilai perjuangan para pahlawan kepada anggota Paskibraka sehingga suasana pemberian amanat tersebut berjalan sangat khidmat.
“Sekarang kalau kita amati lagi, banyak orang-orang yang seakan acuh tak acuh hanya untuk mengibarkan atau memasang bendera di depan rumahnya saja. Padahal kita dapat menikmati hari ini itu merupakan perjuangan dari para pahlawan terdahulu, perjuangan untuk mengibarkan bendera tanda telah merdekanya bangsa kita,” tandasnya.
Lebih lanjut, dinyatakannya bahwa ia sangat berharap momen menyambut hari kemerdekaan tahun ini dapat viral ke seluruh masyarakat Indonesia agar mereka tahu dan mengerti arti perjuangan dari para pahlawan.
“Bumi Indonesia yang kita yakini mempunyai potensi sangat luar biasa ini harus kita syukuri, caranya ya dengan itu tadi, kita tanamkan mulai dari nurani hingga direalisasikan oleh perbuatan diri,” pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati