19 April 2025

Get In Touch

Rumah Donald Trump Digerebek FBI, Ada Apa?

Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump
Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

FLORIDA (Lenteratoday)- Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan rumahnya di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, sedang digerebek oleh agen Biro Investigasi Federal (FBI). Di sisi lain, kabar yang santer beredar hal ini terkait dugaan hilangnya dokumen rahasia.

"(Mar-a-Lago) saat ini dikepung, digerebek, dan diduduki oleh sekelompok besar agen FBI... Mereka bahkan membobol brankas saya!" kata Trump dalam sebuah pernyataan, dilansir ABC News, Selasa (9/8/2022).

Saat peristiwa ini terjadi, Trump tengah menikmati musim panas saat berada di klub golfnya di Bedminster, negara bagian New Jersey."Setelah bekerja dan bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait, penggerebekan mendadak di rumah saya ini tidak perlu atau tidak pantas," tulis Trump.

Seorang juru bicara Departemen Kehakiman menolak berkomentar tentang masalah ini, termasuk pertanyaan terkait Jaksa Agung Merrick Garland secara pribadi telah mengizinkan pencarian dan penggerebekan tersebut.

Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Associated Press dengan syarat anonim bahwa agen FBI sedang mencari apakah Trump memiliki catatan kepresidenan tambahan atau dokumen rahasia di rumah tersebut.

Departemen Kehakiman dikatakan telah menyelidiki penemuan kotak catatan berisi informasi rahasia yang dibawa ke Mar-a-Lago setelah Trump meninggalkan kantor kepresidenan.Masalah itu dirujuk ke Departemen Kehakiman oleh Administrasi Arsip dan Catatan Nasional, yang mengatakan telah menemukan materi rahasia dalam 15 kotak di rumah besar Trump di Florida.

Sebagaimana diketahui, undang-undang federal melarang pemindahan dokumen rahasia ke lokasi yang tidak sah, meskipun ada kemungkinan Trump mencoba untuk berargumen bahwa, sebagai presiden saat itu, ia adalah otoritas deklasifikasi utama."Jika rumah Anda digeledah oleh FBI, Anda berada dalam masalah besar," kata mantan jaksa federal Renato Mariotti.

AS memiliki beberapa undang-undang yang mengatur informasi rahasia, termasuk undang-undang yang dapat dihukum hingga lima tahun penjara yang menjadikannya kejahatan untuk menghapus catatan tersebut dan menyimpannya di lokasi yang tidak sah. Undang-undang lain membuat kejahatan untuk salah menangani catatan rahasia baik dengan sengaja atau dengan cara yang sangat lalai.

Namun, tidak jelas apakah pencarian FBI terkait dengan penyelidikan itu. Investigasi terpisah terkait upaya sekutu Trump untuk membatalkan hasil pemilihan presiden 2020 dan kerusuhan 6 Januari di US Capitol juga semakin intensif di Washington.(*)

Dikabarkan rumah di Palm Beach, Florida, sedang digerebek oleh agen Biro Investigasi Federal (FBI). (Foto-istimewa)

Sumber: ABC News,dya | Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.