22 April 2025

Get In Touch

Kali Pertama Digelar, Festival Obang Abing Sukses Tarik Antusiasme Masyarakat

Sejumlah Obang Abing dibariskan di Sekitar Jalan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (7/8/2022)
Sejumlah Obang Abing dibariskan di Sekitar Jalan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (7/8/2022)

SEMARANG (Lenteratoday) - Festival Obang Abing kali pertama digelar di Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang pada Minggu, 7 Agustus 2022. Puluhan Obang Abing dipajang sepanjang Jalan Kandri. Jumlah pengunjung sekaligus peserta kirab mencapai 3.000 orang.

Digelarnya Festival Kandri tidak terlepas dari sejarah dan kearifan lokal masyarakat setempat. Obang Abing sendiri merupakan alat yang digunakan petani untuk mengusir hama wereng agar tidak menyerang padi yang akan panen. Biasanya, Obang Abing dibuat dari bahan baku jerami dan serabut kelapa.

"Obang abing itu alat untuk seorang petani mengusir hama penyakit. Kenapa tidak dibunuh dan cuma di usir karena ternyata yang dialami petani kalau hama-hama itu di bunuh nanti yang datang akan banyak lagi," ujar Masduki, Ketua Penyelenggara Festival Obang Abing.

Meskipun Festival Obang Abing baru digelar kali pertama,  namun antusiasme masyarakat sangat tinggi.

Acara diawali dengan kirab yang diikuti oleh pejabat setempat, termasuk Camat Gunungpati dan Lurah Kandri, serta masyarakat Desa Kandri. Rute kirab dimulai dari Lapangan Krisdasana hingga Omah Pintar Petani.

Setelah seluruh peserta kirab sampai di Omah Pintar Petani, acara dilanjutkan dengan penampilan teater dan tarian khas yang menggambarkan rasa syukur petani.

"Jadi pada hari ini kita mengadakan festival obang abeng dimana kegiatan ini adalah salah satu bentuk wujud syukur masyarakat kandri terkait dengan hasil pertanian yang bagus melimpah sehingga mereka bersyukur dalam bentuk kegiatan seperti ini," ungkap Sabar Trimulyono, Camat Gunungpati.

Harapannya, Festival Obang Abing ini dapat menjadi event tahunan yang diagendakan oleh Pemerintah, sehingga akan ada banyak sumberdaya yang digunakan untuk memeriahkan event.

"Hari ini kita menyaksikan Festival Obang Abing, artinya salah satu yang kita harapankan. Tahun depan kita menjadi salah satu event tahunan mungkin nanti Disbudpar dan Camat dengan Wilayah Kandri akan menjadi satu kolaborasi bagaimana kita membuat suatu event nasional tahun kalau bisa kenapa tidak," ujar Samsul Bahri Siregar, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Semarang.

Festival Obang Abing dinilai dapat menjadi kegiatan yang dapat mengingatkan kita pada sejarah dan kearifan lokal Kota Semarang, khususnya di Wilayah Gunungpati.

Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.