20 April 2025

Get In Touch

Jamu Kuat, Upaya PTA dan Pemkot Semarang Wujudkan Keadilan Masyarakat

MoU Jamu Kuat antara Pengadilan Tinggi Agama dengan Pemkot Semarang.
MoU Jamu Kuat antara Pengadilan Tinggi Agama dengan Pemkot Semarang.

SEMARANG (Lenteratoday) - Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang melakukan MoU atau kesepakatan dengan Pemerintah Kota Semarang mengenai penggunaan aplikasi Jamu Kuat di Lingkungan OPD Kota Semarang. Acara MoU tersebut berlangsung di Balai Kota Semarang pada Jumat (5/8/2022).

Wakil Ketua Pengadilan Agama Semarang, M Dihan, menyampaikan bahwa MoU ini dalam rangka memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Dia menjelaskan, Jamu Kuat (Aplikasi Kerjasama Mewujudkan Keadilan untuk Masyarakat) sebagai upaya untuk menyatukan sistem pencatatan Pengadilan Agama dengan OPD lain yang berkaitan.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Jamu Kuat bertujuan untuk meringankan tugas sejumlah OPD, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

"Harapannya, dengan semakin mudahnya sistem pencatatan, maka hambatan administrasi yang dihadapi masyarakat semakin minim, sehingga berpotensi untuk mengurangi fenomena ketidakadilan," katanya.

Masing-masing OPD dirasa akan dimudahkan dengan keberadaan Jamu Kuat ini, seperti Disdukcapil yang dimudahkan dalam perubahan status perkawinan secara otomatis apabila ditemukan kasus perceraian.

"Intinya begini, pemerintah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat terkait dengan tugas-tugas kami di pengadilan agama," kata Dihan.

M Dihan mengaku bahwa dirinya dan rombongan mendapatkan sambutan baik dari Walikota Semarang terkait MoU Jamu Kuat ini.

"Pak wali merespon dengan sangat bagus, dengan jajaran terkait itu dan akan ditingkatkan untuk yang lebih intensif lagi. Nanti barangkali ada pengembangan-pengembangan ke depan," ujar Dihan.

Walikota Semarang, Hendrar Prihardi, juga menyampaikan bahwa aplikasi Jamu Kuat bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat yang memperjuangkan keadilan.

"Hari ini kita bersepakat bahwa aplikasi ini tidak gaya-gayaan. Tapi justru dengan aplikasi ini kita jadi lebih mudah melayani masyarakat bagaimana mereka sedang mencari keadilan maupun mencari proses-proses supaya mereka bisa berkehidupan yang lebih baik," Terang Hendrar.

Sebagai informasi, aplikasi Jamu Kuat ini telah launching sejak 2 Oktober 2021, namun baru dilaksanakan MoU antara Pengadilan Tinggi Agama Semarang dengan Pemkot Semarang pada 5 Agustus 2022 dikarenakan padatnya agenda lain. (*)

Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.