Timsus Polda Metro, Kemensos, dan Bulog Cek Lokasi Timbunan Sembako Bansos Presiden di Depok

JAKARTA (Lenteratoday) -Tim khusus (Timsus) Polda Metro Jaya mendatangi lokasi penimbunan sembako bantuan sosial (Bansos) Presiden di lapangan KSU, Sukmajaya, Depok.
Tim yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis itu datang bersama penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok.
Perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos), Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), dan JNE Express ikut hadir mengecek lokasi penimbunan sembako bantuan masyarakat terdampak Covid-19 itu.
"Kami sudah di lokasi, yang kami lihat memang ada beras yang ditimbun di situ. Kami sepakat semua ya, bahwa kami sudah cek lokasi, memang ada beras yang ditimbun," ujar Auliansyah Lubis kepada wartawan di lokasi, Rabu (3/8/2022).
"Permasalahannya apakah itu beras penimbunan atau beras rusak, dan lain sebagainya, kami masih melakukan proses penyelidikan," sambung dia.
Auliansyah belum dapat memastikan barang pokok lain yang juga turut ditimbun bersama beras tersebut.
Timsus Polda Metro Jaya akan meminta bantuan ahli untuk memeriksa dan menggali kembali lokasi penemuan tersebut
"Kami juga akan meminta ahli supaya tidak ada permasalahan yang timbul di kemudian hari. Apakah itu hanya beras, atau ada yang lain, saya belum bisa jawab sekarang," kata Auliansyah.
Sebagai informasi, penemuan sembako bantuan presiden ini bermula dari laporan seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistik JNE.
Lapangan KSU tempat penemuan sembako itu biasa digunakan untuk parkir kendaraan JNE. Lokasi gudang JNE juga berada persis di seberang lapangan tersebut.
Sembako bantuan presiden itu terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur.
Saat ditemukan pada Jumat (29/7/2022), sembako bantuan presiden itu terkubur di kedalaman tiga meter.
Pantauan di lokasi, tumpukan sembako bantuan presiden ini telah ditutup terpal berwarna biru.
Garis polisi pun telah terpasang di lokasi kejadian, dan beberapa karung beras telah terbuka hingga tercecer di tanah.
Bau busuk menyengat pun santer tercium, tampak sembako bantuan presiden ini telah membusuk hingga berjamur.
Polda Metro Jaya telah membentuk timsus untuk mengusut tuntas kasus penimbunan sembako bansos presiden itu.
Saat ini, timsus sudah membuat administrasi penyelidikan untuk mendalami dugaan tindak pidana dalam penimbunan sembako bansos presiden tersebut (*)
Sumber: Kompas| Editor: Arifin BH