20 April 2025

Get In Touch

Bupati Lepas Ribuan Mahasiswa FKIP Unej KKPLP Mengajar di PAUD Hingga SMA di Jember

Bupati Jember bersama sejumlah pengajar FKIP Unej saat melepas ribuan mahasiswa mengajar dalam program KKPLP..
Bupati Jember bersama sejumlah pengajar FKIP Unej saat melepas ribuan mahasiswa mengajar dalam program KKPLP..

JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember Hendy Siswanto melepas ribuan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unej pada Jumat (29/7/2022) pagi di Alun-alun Jember. Tepatnya, ada sebanyak 1.025 mahasiswa. Pada kegiatan yang bertajuk Penerjunan Peserta Kuliah Kerja Pengenalan Lapangan Persekolahan (KKPLP) dan Asjar FKIP UNEJ, pria nomor satu di Jember tersebut mengaku bangga.

"Saya sangat bangga dan mengapresiasi para calon guru di depan saya ini," kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat memberikan sambutan. Dia menerangkan bahwa Jember punya ribuan sekolah, mulai PAUD hingga SMA. Hari ini, lanjutnya, setelah dua tahun melewati Covid-19 yang kini sudah melandai, kita belajar dengan tidak bertatap muka. Justru itu problem untuk para pengajar.

"Kenapa? Sebab, esensi belajar itu harus bertemu guru," lanjutnya. Yang sebelumnya digelar melalui daring dan dinilai belum maksimal. Untuk itu, ini tugas kita semua untuk mengejar ketertinggalan anak-anak semua. Dia juga menegaskan bahwa perlu ada sinergi antara para wali murid, tenaga pengajar, hingga seluruh pihak termasuk pemerintah.

"Tugas hari ini bukan hanya tugas pokok yang dilakukan mahasiswa. Ini merupakan tugas mulia," tuturnya. Menurut dia, hal itu merupakan tugas untuk memberikan ilmu. "Anda harus yakin. Apa yang anda dapat di kampus dapat diberikan kepada para peserta didik di sekolah tempat anda mengabdi nanti," ujarnya.

Lebih lanjut, bupati juga berpesan agar ribuan mahasiswa itu turut membantu pemerintah dalam menuntaskan buta aksara di Jember. Selain itu, dia juga mengimbau setiap orang yang hadir untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Sementara itu, Dekan FKIP UNEJ Bambang Seopeno menambahkan bahwa KKPLP merupakan integrasi KKN dan praktek lapangan yang berbeda dengan fakultas lain. "Di luar FKIP hanya kuliah kerja nyata, di FKIP digabung dengan praktek mengajar," ungkapnya. Pagi sampai siang, mahasiswa melatih diri untuk mengajar. Sesudah pulang sekolah hingga malam, mereka dituntut untuk bermasyarakat.

Reporter : PJ Moko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.