20 April 2025

Get In Touch

WNI yang Disekap di Kamboja Bertambah Jadi 60 Orang

WNI yang Disekap di Kamboja Bertambah Jadi 60 Orang

JAKARTA (Lenteratoday)-Kabar kurang baik datang dari kasus dugaan penyekapan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja. Bila jumlah sebelumnya diperkirakan 53 orang, update terbaru Polri naik jadi 60 orang.

"Data terakhir menunjukkan bahwa warga negara Indonesia yang disekap bukan sejumlah 53 orang namun bertambah menjadi 60 orang," ujar Karo Penmas Divisi Humas Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu (30/7/2022).

Polri mengaku telah melakukan koordinasi dengan atase pertahanan KBRI Kamboja terkait penanganan kasus

Ramadhan belum menjelaskan secara rinci soal identitas tambahan 7 WNI tersebut. Dia hanya menyebut, saat ini WNI itu berada di Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia dengan titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7"E.

Lebih jauh, Ramadhan mengungkapkan, dari hasil koordinasi itu juga diinformasikan bahwa pihak Kepolisian Kamboja telah berhasil berkomunikasi dengan beberapa perwakilan WNI yang diduga disekap.

"Sampai saat ini masih diupayakan terus oleh pihak KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja untuk menjemput ke 60 warga negara Indonesia tersebut," tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan dugaan penyekapan terhadap 53 WNI di Kamboja. Mereka diduga korban penipuan dengan modus penempatan kerja.

Kabar adanya WNI yang disekap di Kamboja itu awalnya muncul dari sebuah komentar di media sosial milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bernama @angelinahui97.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bergerak cepat memastikan 54 pekerja migran WNI (jumlah yang disebut di medsos @angelinahui97,Red) yang menjadi korban penipuan kerja dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja dalam kondisi baik. Di antara korban ada yang merupakan warga Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Ganjar setelah melakukan panggilan video secara langsung dengan para korban pada Kamis (28/7).

"Kemarin saya sudah video call dengan mereka, kondisinya baik-baik saja semua, ada satu yang sakit," ujar Ganjar ditemui di kantornya, Semarang, Jumat (29/7).(*)

Reporter: hiski,rls / Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.