20 April 2025

Get In Touch

DPRD Surabaya Minta Sekolah Tetap Terapkan Prokes Untuk Antisipasi Kasus Covid-19

Hj. Khusnul Khotimah, S,Pdi., M.Pdi, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya.
Hj. Khusnul Khotimah, S,Pdi., M.Pdi, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) - Kasus Covid-19 kembali merangkak dan terjadi pada beberapa sektor di daerah lain, terutama salah satunya adalah di lingkungan sekolah.

Menyikapi hal tersebut, Hj. Khusnul Khotimah, S,Pdi., M.Pdi, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya meminta kepada semua pihak termasuk murid, guru, dan wali murid untuk harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat di sekolah agar tidak ditemukannya kasus Covid-19.

Ia mendorong semua pihak yang terlibat dalam kegiatan di sekolah harus segera ikut melakukan vaksin booster untuk dapat menekan penularan resiko Covid-19.

"Saya mendorong agar seluruh wali murid, guru dan tenaga kependidikan untuk segera melaksanakan booster vaksin Covid-19 agar dapat menekan resiko penularan Covid-19 sekaligus menjaga kesehatan di seluruh lingkungan pendidikan," kata Ning Kaka, sapaaan akrabnya.

Selain memasifkan vaksin booster, Ning Kaka juga menghimbau kepada pihak sekolah untuk selalu melakukan swab secara berkala. Serta mensiagakan UKS (Unit Kesehatan Sekolah, red) untuk ikut terlibat dalam mengawasi protokol kesehatan, agar selalu tetap dilakukan secara ketat di lingkungan sekolah.

"Lakukan swab secara berkala dan UKS juga harus dilibatkan untuk ikut mengawasi terselenggaranya prokes ketat di lingkungan sekolah. Jangan sampai lengah karena Covid-19 ini belum berakhir, prokes ketat tetap harus dipatuhi," ungkap Ning Kaka.

Hal itu dikatakan Ning Kaka untuk mengantisipasi akibat ditemukannya kembali dan menekan resiko penularan Covid-19 di Kota Surabaya. Mengingat status di Kota Surabaya saat ini masih PPKM Level 1 dan harus tetap dipertahankan, agar tidak terjadi lagi lonjakan Covid-19.

"Status di Kota Surabaya saat ini masih PPKM Level 1 dan harus tetap dipertahankan. Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Surabaya untuk harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sekali lagi jangan sampai lengah, karena Covid-19 ini belum berakhir," tandas Hj. Khusnul Khotimah, S,Pdi., M.Pdi, Ketua Komisi D DPRD Kota dan juga Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya.

Sementara itu, berikut detail perkembangan kasus harian Covid-19 di Kota Surabaya yang berdasarkan Data rekap pasien Cut Off per hari Kamis 28/07/2022 pada pukul 15:00:00 WIB yang dilansir melalui https://lawancovid-19. surabaya.go.id

Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.