23 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Kediri Pulang Saat Laga Berlangsung, Peserta Kejuaraan Pecut Samandiman Kecewa

Salah satu peserta Lomba Pecut Samandiman sedang unjuk kebolehan
Salah satu peserta Lomba Pecut Samandiman sedang unjuk kebolehan

KEDIRI, (Lenteratoday) -Kejuaraan Seni Pecut Samandiman, rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-1143 Kota Kediri menyisakan rasa kecewa sebagian peserta dan penonton.

Walikota Abu Bakar dan tamu undangan meninggalkan lokasi acara, padahal laga ketegori tunggal putri anak dan remaja sedang berlangsung.

Sejumlah peserta merasa kecewa setelah mengetahui Walikota Abu Bakar meninggalkan tempat acara. Mereka berharap setidaknya ketegori tunggal putri anak dan remaja hingga selesai dahulu.

"Masih ada tiga kategori lagi yang belum berlaga, ya setidaknya menunggu kategori tunggal putri anak dan remaja selesai. Kami merasa bangga apabila disaksikan Pak Wali dan undangan.

Kejuaraan Seni Pecut Samandiman Rangkaian Hari Jadi ke-1143 Kota Kediri berlangsung di kawasan wisata Goa Selomangleng selama dua hari, 23-23 Juli 2022. Mempertandingkan kelas anak-anak dan dewasa yang diikuti 128 peserta.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar pada saat membuka, Sabtu (23/7/2022) mengatakan, seni pecut merupakan budaya pemersatu bangsa.

Pada kesemptn itu Abu Bakar menyerahkan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk kesenian pecut Samandimab kepada M. Hanif selaku Ketua Paguyuban Pecut Samandiman.

Mas Abu menjelaskan setiap daerah memiliki beragam bentuk pecut, namun untuk eksistensi kesenian khas Kediri dan menyosialisasikan telah didaftarkan agar tidak diakui negara lain.

"Pecut ini telah kami daftarkan dan semoga jadi tontonan positif. Merupakan kewajiban kita semua melestarikan budaya seni pecut. Saat ini mungkin hanya membunyikan, namun ke depan saya harapkan bisa digelar pembuatan pecut dan kemudian bermunculan para perajin,” harap wali kota.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Zachrie Ahmad mengatakan kejuaraan seni pecut ini merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Kediri.

Pecut Samandiman merupakan kekayaan intelektual, kita kenalkan kepada seluruh Tanah Air seni pecut ini dari Kota kediri, memiliki panjang 3,5-10 meter.

"Penilaian diberikan terkait menggerakkan atau teknik membunyikan pecut. Dengan kategori peserta, usia 10-15 tahun untuk putra putri dan dewasa untuk putra putri," terangnya.

Kejuaraan Seni Pecut ini diikuti peserta hingga Timika Papua, Bontang dan Kutai Kalimantan serta sejumlah peserta dari sejumlah kota di Pulau Jawa.

"Sejak 2017 hingga sekarang, menjadi dasar penilaian Wiroso, Wirogo dan Wiromo. Mulai dari kostum yang dikenakan, saat membunyikan pecut harus trengginas dan iramanya harus mengikuti gerakan lagu,” jelas Hanif.

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.