
JAKARTA (Lenteratoday) -Presiden Republik Demokratik Timor Leste Jose Ramos Horta mengatakan, Pemerintah Timor Leste tidak pernah menghina Indonesia selama 20 tahun merdeka sejak 20 Mei 2022.
Sebab, setelah upaya kemerdekaan pada tahun 2022 itu, seluruh warga Timor Leste menerima upaya rekonsiliasi antara warga Timor Timur dan Indonesia yang dilakukan oleh mantan presidennya, Xanana Gusmao.
"Timor Leste, sepanjang 20 tahun perjuangan kami setelah merdeka, kami tidak pernah sekalipun menghina Indonesia, karena kami tidak dalam keadaan dicuci otak untuk membenci seseorang," ucap Jose Ramos Horta mengutip Kompas, Jumat (22/7/2022).
Dia pun mengaku tidak pernah merendahkan Indonesia yang mayoritas beragama Islam, meski kebanyakan warganya beragama Katolik.
Dia mengapresiasi dukungan Indonesia untuk terus menjalin hubungan bilateral dengan Timor Leste selepas kemerdekaan, dari pemimpin yang satu ke pemimpin berikutnya.
Menurut dia, dukungan itu menandakan bahwa Indonesia tidak menggunakan cara murahan untuk membalas dendam, terlepas dari kenangan pahit dan manis, termasuk keputusan Timor Timur untuk melepaskan diri dari NKRI.
"Pemimpin dan masyarakat Indonesia menganggap konflik telah usai, rezim telah berubah, dan tidak meninggalkan Timor Leste. Mereka (Indonesia) justru memperlihatkan kehebatannya kenegarawanannya," tutur Jose.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Timor Leste berkunjung ke Indonesia. Pada Selasa (19/7/2022) pagi, Ramos Horta menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor.
Mobil yang ditumpangi Horta tiba di kawasan Istana Bogor sekitar pukul 09.55 WIB. Kedatangan Horta lalu disambut oleh marching band, pasukan berkuda, serta sejumlah orang berpakaian adat.
Lalu, Jokowi menyambut Horta yang turun dari mobil. Kedua pemimpin negara itu pun bersalaman dan menuju halaman Istana untuk upacara penyambutan dan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara.
Di sela-sela kunjungan, Jose juga melawat ke rumah Presiden ke-5 RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Jose juga menyambangi Kantor Kompas Gramedia di Jakarta, Rabu (20/7/2022) petang (*)
Editor: Arifin BH