20 April 2025

Get In Touch

DPRD Minta Kurikulum Pendidikan Disesuaikan Standar Kebutuhan Dunia Kerja

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi, meminta supaya kurikulum pendidikan menyesuaikan dengan perubahan cepat yang terjadi di dunia kerja. Hal ini sebagai akibat dari globalisasi dunia kerja dan revolusi teknologi.

Hal itu juga sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan yang bertujuan membina dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Sehingga, kurikulum pendidikan hendaknya disinkronkan dengan dunia kerja.

"Saat ini bidang pendidikan dituntut melakukan evaluasi secara serius terhadap kompetensi dalam mengembangkan SDM yang unggul, berkualitas dan terampil, papar Hasan, Jumat (15/7/2022).

Evaluasi tersebut, ia berpendapat, perlu dilakukan terhadap pola pendidikan, kurikulum pembelajaran, dan pembinaan terhadap SDM agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Sementara itu, Hasan menekankan sistem pendidikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) harus bisa menciptakan dan meyakinkan SDM yang berasal dari Kalteng mampu bersaing dengan SDM dari daerah lain.

"Untuk mewujudkan hal ini, tentu perlu kerja keras dan kerja nyata, pemuda dari Kalteng harus ikut berperan dalam mengisi pembangunan bangsa dan negara," ungkapnya.

Ia melanjutkan, Pemerintah Kota melalui dinas terkait, agar dapat memberikan stimulus kepada pelaksana di bidang pendidikan, yaitu para tenaga pengajar. Sehingga para tenaga pengajar termotivasi untuk semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dunia pendidikan, yang 'output'nya adalah SDM unggul dan kompeten, yang sesuai apa yang dibutuhkan dunia kerja saat ini.

Selebihnya Hasan menambahkan, untuk mengetahui dan menyesuaikan kompetensi SDM dengan kebutuhan dunia kerja, maka diperlukan komunikasi dan kerjasama yang baik antar pemerintah setempat, instansi terkait, serta perusahaan dan industri sebagai penyerap tenaga kerja.

"Agar SDM kita dapat bersaing di dunia kerja, harus dimulai dengan menyesuaikan kurikulum pendidikan yang berdasarkan standar kebutuhan dunia kerja," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.