
SURABAYA (Lenteratoday) - Kabar tentang akan segera dilantiknya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim menjari perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur. Para anggota menaruh harapan besar pada Sekdaprov yang baru nanti. bisa mewujudkan visi dan misi Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Elestianto Dardak.
Anggota Komisi DPRD Jatim, Khulaim mengharapkan dengan adanya Sekdaprov devinitif nanti maka setidaknya akan ada kerja extraordinary di lingkungan Pemprov Jatim. Dia juga juga menandaskan dengan adanya Sekdaprov definitif ini, maka Gubernur Khofifah sudah menyelesaikan satu tugas pentingnya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini melihat ada keseriusan dari Gubernur untuk bagaimana memperbaiki sistem pemerintahan di Jawa TImur. Karena fungsi Sekda ini harus bisa memanage dan mensinergikan OPD-OPD dalam mendukung program-program pemerintah.
Maka, dia mengaku sangat senang dengan kabar kepastian pelantikan Sekdaprov definitif ini. Setelah satu tahun lebih Pemprov Jatim tidak terisi sekda, hanya Plh dan Pj. Tentu keputusan ini bisa menjadi solusi atas terkendalanya kerja cepat Gubernur dalam rangka percepatan pembanguna Jatim.
“Antar OPD harus sinergi. Karena banyak program yang harus melibatkan banyak OPD. Misalnya program pemulihan ekonomi, pengentasan kemiskinan, penanganan wabah PMK dan sebagainya,” tandasnya, Kamis (14/7/2022).
Khulaim menyebut, Sekda yang lama, dinilai belum maksimal dalam memaksimalkan sinergi antar OPD. Karena banyak program yang berjalan sendiri-sendiri. Hal semacam itu diharapkan jangan sampai terulang lagi di sekdaprov yang baru ini. Khususnya menjelang pembahasan Perubahan APBD 2022.
Perlu ada Langkah kongkrit untuk percepatan P-APBD agar penggunaan Anggaran di akhir tahun lebih efektif, tidak terlambat atau menimbulkan SILPA. “Di P-APBD kami berharap lebih awal, supaya Anggaran itu bisa segera keluar (terserap) agar masyarakat bisa segera merasakan program pemerintah. Tidak menunggu di akhir tahun agar roda Perekonomian di Jatim berjalan dengan Baik,” pesannya.
Anggota DPRD Jatim, Hadi Dediansyah dikonfirmasi, mengataan pelantikan Sekdaprov Jatim yang baru memunculkan secercah harapan baru bagi masyarakat Jawa Timur. Dia merasa yakin jika nantinya Konsep dan kebijakan pembangunan yang dicanangkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa bakal berjalan dengan baik.
“Saya optimis dengan dilantiknya Sekdaprov Jatim definitif ini dapat mengimplementasikan program-program Gubernur Khofifah, kami percaya Gubernur Khofifah tidak salah pilih Sekdaprov,” terang pria yang akrab disapa Cak Dedi ini.
Anggota Komisi E ini juga menandaskan bahwa dia cukup memahami situasi dan kondisi pemerintahan Jawa Timur yang sebelumnya kurang terkoordinasi dengan Baik. Sehingga banyak program Gubernur yang termaktub dalam Perda Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Program Gubernur kami akui cukup Bagus, tapi kalau implementasinya tidak berjalan Baik, korbannya tentu masyarakat Jawa Timur. Nah, kami tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi,”kata politisi asal Surabaya ini.
Anggota DPRD Jatim, Ubaidillah juga berharap Sekdapro kali ini adalah yang terbaik dalam rangka membangun reformasi birokrasi, agar Pemprov Jatim menjadi teladan bagi 38 kabupaten/kota.
Dia berharap, Sekdaprov Jatim yang baru dapat bersinergi baik dengan kalangan legislatif sebagai bagian dari pemerintahan daerah. "Kami berharap Sekda definitif menjadi harapan baru terkait dengan berbagai upaya di Pemprov Jatim," kata Ubaidillah yang juga anggota komisi A DPRD Jatim.
Harapan juga disampaikan Anggota DPRD Jatim lainnya. Mathur Husyairi menghormati keputusan apapun yang dilakukan gubernur, sebab user-nya adalah gubernur. “Jangan kemudian ada komunikasi yang tidak bagus, antara eksukutif dan legislatif,” tegas anggota Komisi E ini.
Dia juga mengaku siap menjalankan fungsinya sebagai legislatif untuk melakukan kontrol kebijakan pemprov. Kebijakan CETTAR (cepat efisien tanggap transparan dan responsif harus menjadi nafas utama seluruh pejabat di eksekutif utamanya Sekdaprov.
Dia juga berharap nantinya Sekda harus menjadi leader yang bagus bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), legislatif, seluruh jajaran samping (Forkopimda). “Karena mereka (OPD dan sekdaprov) harus mampu mengimplementasikan dan menerjemahkan visi misi gubernur. Sekdaprov nanti harus bisa mewujudkan Jatim Bangkit dan pemulihan ekonomi,” pungkas Matur. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi