Di tengah PMK, DKPP-Hipmi Kota Kediri Sosialisai Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam

KEDIRI (Lenteratoday) - Jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri berkolaborasi dengan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kediri menggelar Sosialisasi Penyembelihan Hewan Ternak dan Pencegahan Wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), Senin (4/7/2022).
Sosialisasi yang diadakan di gedung Aula Kelurahan Burengan tersebut menghadirkan 50 peserta dari takmir masjid dan peternak sapi serta kambing di wilayah Kota Kediri.
DKPP Kota Kediri mengimbau masyarakat mewaspadai wabah PMK yang menyerang hewan ternak. "Virus PMK ini adalah virus yang sangat cepat penyebarannya. Hewan yang sudah sembuh setelah terkena PMK saja, di dalam tubuhnya masih terdapat carrier PMK yang bersemayam hingga paling lama 2 tahun. Sebegitu kuat virus ini, maka dari itu kita harus serius dalam menangani dan mewaspadai wabah ini," ungkap Kepala DKPP Kota Kediri, Mohamad Ridwan, Senin (4/7/2022).
Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan DKPP Kota Kediri selalu terbuka dengan pihak-pihak yang ingin membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan wabah PMK. Ia berharap dalam sosialisasi tersebut para peserta juga paham cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam.
"Saya imbau masyarakat tak perlu khawatir karena wabah PMK tidak menular ke manusia. DKPP Kota Kediri juga mengapresiasi jika ada pihak-pihak yang ikut membantu Pemkot Kediri memberikan penyuluhan wabah PMK ke masyarakat. Semoga dengan sosialisasi ini masyarakat lebih tahu cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam," ucap Ridwan.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil yang turut hadir dalam acara tersebut dalam sambutan mengatakan, sosialisasi yang diberikan semestinya dapat membuat masyarakat teredukasi dalam melaksanakan penyembelihan hewan kurban di tengah wabah PMK.
Pria yang akrab disapa Gus Ab ini juga memberikan pengetahuan mengenai makna penyembelihan hewan kurban dalam Hari Raya Idul Adha sendiri adalah untuk menghilangkan sifat rakus di dalam diri manusia sebagaimana seperti hewan.
"Para peserta nanti saya harap dapat belajar dari para ahli yang memang kompeten di bidangnya. Semoga dalam perayaan Idul Adha kita dapat melaksanakan dengan aman dan lancar. Serta wabah PMK ini dapat segera berakhir," tuturnya, Senin (4/7/2022). (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi