Dinilai Sudah Baik, Walikota Palangka Raya Berharap Laporan Keuangan Makin Berkualitas dan Transparan

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Meskipun sudah meraih WTP 6 kali berturut- turut, Pemerintah Kota Palangka Raya diharapkan tidak cepat merasa puas dan selalu berupaya meningkatkan dan memperbaiki pengelolaan keuangan daerah.
Sebagaimana disampaikan Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, walaupun opini dari BPK RI Kantor Wilayah Kalteng adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), ia meminta semua SOPD untuk terus meningkatkan kualitas, reputasi maupun kinerja pengelolaan keuangan daerah.
"Dengan adanya status laporan keuangan yang baik, saya berharap tradisi akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah akan terus terjaga dan semakin baik kedepannya," papar Fairid, Selasa (21/6/2022).
Selanjutnya ia menekankan jika APBD merupakan instrument kebijakan pemerintahan yang sangat penting dan menjadi dasar untuk menjalankan pembangunan. Karena itu reputasi dan kredibilitas sangat penting untuk dijaga, dengan demikian realisasi dari pelaksanaan APBD benar-benar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
"Pembangunan yang dilaksanakan dengan berpatokan pada APBD yang dibuktikan dengan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan, menjadi bukti keberhasilan dalam menjalankan roda pemerintahan," jelasnya.
Lebih jauh Fairid mengatakan, berdasarkan Permendagri Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual, laporan keuangan wajib memenuhi standar laporan realisasi anggaran.
Yang mana laporan tersebut terdiri dari laporan perubahan saldo, neraca keuangan, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan tahunan.
"Saya menyampaikan terima kasih karena opini WTP yang diraih adalah hasil kerja keras dan kerja sama seluruh SOPD, serta dukungan dari para Anggota Dewan, semoga di tahun-tahun selanjutnya dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan," pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati