20 April 2025

Get In Touch

Jadi Zona Merah dengan 3 Positif Covid-19, Ini Himbauan Bupati Ponorogo

Jadi Zona Merah dengan 3 Positif Covid-19, Ini Himbauan Bupati Ponorogo

Ponorogo - Tiga warga ponorogo terkonfirmasi positif covid-19 dan sekaligus menjadikan daerah itu sebagai zona merah. Melihat kondisi itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni memberikan himbauan pada warganya.

Ipong menjelaskan bahwa ketiga warganya yang positif terinfeksi virus corona itu merupakan kluster dari Asraka Haji Sukolilo Surabaya. Mereka terjangkit virus corona saat mengikuti pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Bupati Ipong memastikan jika ketiganya sudah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD dr Harjono, Ponorogo. Bahkan, isolasi sudah dijalani sejak sepekan terakhir.

“Kondisi mereka sampai hari ini sudah membaik dibanding saat pertama kali masuk rumah sakit. Kita berharap semoga terus membaik dan nanti akhirnya sembuh dari virus corona ini,” harap Bupati Ipong.

Tim gugua tugas penanganan covid - 19 juga telah melakukan tracing atau melacak orang-orang yang telah melakukan kontak intens dengan ketiganya. "Ada 24 orang yang dalam kurun waktu 14 hari ini melakukan hubungan kontak dengan dengan yang bersangkutan. Dari orang-orang ini, 21 orang meakukan isolasi mandiri di rumah karena tidak mengalami gejala," tandasnya.

Sementara itu, tiga orang lainnya sekarang diisolasi di RSUD dr Harjono dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Mereka juga sudah diambil swab (specimen dari tenggorokan) dan sudah dikirim ke Litbangkes Jakarta.

Melihat kondisi Ponorogo yang sudah merah, Ipong mengimbau warganya untuk tetap tenang, jangan panik, dan melakukan berbagai aktifitas dengan protokol atau standar pencegahan penyebaran virus corona. Diantaranaya dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, mengkonsumsi makanan sehat bergizi dan menjaga stamina.

“Mulai hari ini saya mengimbau agar seluruh masyarakat Ponorogo selalu memakai masker bila beraktifitas, terutama saat beraktifitas di luar rumah. Masker ini tidak harus masker medis, tapi juga boleh masker kain yang bisa dicuci tiap hari. Di berbagai negara di dunia sudah terbukti efektif untuk mencegah mewabahnya virus corona. Yang sehat aman dari penularan dari yang sakit, yang sakit aman tidak menularkan kepada yang sehat,” kata Bupati Ipong.

Terkait dengan kedatangan warganya dari luar kota, Bupati Ipong meminta supaya warga menginformasikan bila ada yang datang dari luar daerah, terutama yang dari daerah terjangkit corona. Laporan bisa dilakukan ke petugas kesehatan di lingkungannya masing-masing. Sebab terbukti ketiga warga yang positif corona tertular dari luar Ponorogo.

Di sisi lain, Ipong juga meminta pada warganya untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Semua pihak diajak untuk berdoa, selalu memuji, memohon pertolongan Tuhan agar Ponorogo segera terbebas dari corona.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo menyebutkan, jumlah Orang Dalam Resiko (ODR) sebanyak 5.801 orang; terdiri dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) 1.240 orang dan Non-PMI sebanyak 4.561 orang; Orang Tanpa Gejala (OTG) 6 orang; Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang melakukan isolasi mandiri 259 orang dan ODP isolasi rumah sakit sebanyak 3 orang, dan; Pasien Dalam Perawatan (PDP) 14 orang, terdiri PDP mandiri 6 orang dan PDP isolasi rumah sakit 8 orang. Jumlah pasien terkonfirmasi corona sebanyak 3 orang. (lut)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.