
MALANG (Lenteratoday) - Kota Malang tidak hanya dikenal sebagai kota pendidikan dan kota apel, namun kota ini juga kaya akan kulinernya. Bahkan tak jarang yang viral di media sosial dan menjadi serbuan warga. Salah satunya adalah nasi goreng robot yang berada di Jalan Muharto Gang 5 Kota Malang.
Dari namanya saja sudah unik, robot identik dengan mesin modern yang bisa mengerjakan sesuatu dengan sendiri. Nah ini malah ada nasi goreng robot, jadi berfikir kan, kok ada nasi goreng robot.
Sebenarnya, nasi goreng robot ini adalah perpaduan antara kuliner dengan kecanggihan teknologi saat ini. Di mana, nasi goreng ini tidak lagi diaduk oleh manusia, melainkan mesin robot. Uniknya, mesin robot yang merupakan koki nasi goreng ini adalah buatan sang pemilik warung tersebut.
Namanya Dartadi, dia menciptakan mesin itu pada tahun 2018 yang lalu. Idenya untuk menciptakan robot itu bermula ketika pria berusia 60 tahun ini mengalami kecelakaan. Akibatnya, tangan kirinya patah dan tidak bisa berfungsi secara normal seperti sebelumnya.
Dari apa yang dialami ini, kemudian dia memutar otak. Sebab, jika mengandalkan tangannya untuk mengaduk nasi goreng tentu saja dia sudah tidak mampu lagi. Maka dia berusaha mencari cara, dan akhirnya punya ide untuk menciptakan mesin aduk guna membuat nasi goreng.
"Saya akhirnya mikir bagaimana bisa bekerja lagi, berjualan nasi goreng setelah mengalami musibah kecelakaan. Dengan pengetahuan sedikit di elektro, saya mencoba membuat mesin aduk yang terbuat dari bahan-bahan logam besi yang tidak terpakai untuk menjadi mesin aduk nasi goreng," ujar Durtadi.
Dalam pembuatan alat mesin aduk tersebut, ia membeli berbagai bahan yang dibutuhkan di pasar loak. Mulai dari dinamo untuk motor penggeraknya, besi dan lainnya. Akhirnya tercipta mesin tersebut. Nah, dengan mesin ini dia bisa berjualan nasi goreng lagi.
Kehadiran mesin pengaduk nasi goreng ini ternyata menarik perhatian masyarakat. Mereka menjadi penasaran ada nasi goreng yang dibuat oleh mesin. Kemudian, para pembeli menjuluki nasi goreng tersebut dengan sebutan nasi goreng robot.
Ingin merasakan nasi buatan mesin ini?, jangan lupa warung nasi goreng robot ini buka dari pukul 18.00 WIB sampai 23.00 WIB. "Alhamdulillah pelanggan saya sekarang makin ramai semenjak saya berjualan nasi goreng menggunakan mesin," katanya.
"Semenjak pakai robot (mesin), pekerjaan saya sangat terbantu, yang awalnya sekali membuat nasi goreng hanya bisa bikin 4 porsi di wajan, sekarang bisa sampai 8 porsi di wajan dan tidak membutuhkan waktu yang lama," sambungnya.
Sekarang, bagaimana dengan harganya? Ternyata untuk bisa menikmati nasi goreng robot ini tidak harus merogoh dompet terlalu dalam. Sebab, Durtadi menjual nasi gorengnya hanya Rp 10.000 perporsi untuk nasi goreng biasa dan nasi goreng mawut dijual Rp 14.000 perporsi, kemudian untuk bakmie hanya Rp 10.000 perporsi.
"Hingga kini, sudah tak terasa 4 tahun memakai mesin aduk nasi goreng dan pembeli makin ramai yang berdatangan," pungkasnya. (*)
Reporter : Ashar | Editor : Lutfiyu Handi