Pasuruan - Tim Satreskrim Polres Pasuruan Kota berhasil meringkus komplotan pembobol brankas yang berisi uang tunai Rp 1,1 miliar. Uang milik Koperasi Wahana Bahagia Kota Pasuruan merupakan sisa hasil usaha (SHU) yang sedianya akan dibagikan kepada anggota menjelang lebaran 2019 lalu.
Pengungkapan tindak pidana pencurian dengan pemberatan ini dilakukan sejak Mei 2019 lalu. Komplotan ini berhasil ditangkap setelah polisi mengantongi bukti-bukti kuat yang diuga dilakukan empat orang.
Tiga orang pelaku yakni Mashuri, 36, Jajak Ubaidillah, 28 dan Agung Hariyanto, 28, warga Kota Pasuruan. Mereka terpaksa di tembak petugas di bagian kaki, karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Seorang tersangka lain, saat ini masih dalam pengejaran petugas.
“Komplotan ini merupakan spesialis pembobol brankas. Mereka ahli membongkar brankas dengan menggunakan linggis,” kata Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Doni Alexander.
Dari catatan kepolisian, para pelaku merupakan residivis tindak kejahatan serupa. Mereka pernah membobol dealer sepeda motor, tetapi gagal menjebol brankas uang.
Hasil kejahatan ini telah dinikmati para pelaku dengan dirupakan berbagai macam barang. Selain berupa asset tanah, polisi juga menyita barang bukti lima unit sepeda motor dan alat elektronik lainnya. (oen)
.jpg)
.jpg)
