PALANGKA RAYA (Lentera) – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, mengatakan keberadaan sentra kuliner selain bertujuan untuk menata kota agar menjadi lebih tertib dan rapi, juga akan menjadi daya tarik baru bagi masyarakat lokal dan wisatawan.
“Relokasi PKL bukan hanya memindahkan, namun harus memiliki konsep sebagai sentra kuliner yang nyaman, bersih, dan menarik, sehingga bisa menjadi destinasi baru yang menarik untuk dikunjungi masyarakat,” papar Tantawi, Jumat (16/5/2025).
Ia berpendapat pemindahan PKL dari depan Stasiun TVRI ke kawasan Pasar Datah Manuah, Jalan Yos Sudarso, harus disertai dengan penataan ruang serta fasilitas yang baik dan memadai.
Tantawi berharap lokasi baru tersebut dapat dibenahi, menjadi lebih bersih, dilengkapi sarana pendukung seperti tempat parkir, penerangan, dan fasilitas kebersihan. Dengan kondisi demikian, diyakini jumlah pengunjung akan meningkat.
"Ini merupakan hal penting agar para pedagang dapat terus menjalankan usahanya dengan baik, sekaligus memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang," ungkapnya.
Selain itu Pemkot harus melibatkan PKL dalam perencanaan dan pengelolaan sentra kuliner, agar aspirasi pedagang bisa terakomodasi dan tercipta suasana yang kondusif.
Ia optimis jika dikelola dengan baik, sentra kuliner di Palangka Raya akan menjadi pusat ekonomi kreatif yang mendukung geliat UMKM lokal serta mempercantik wajah kota.
“Relokasi atau penataan harus menguntungkan semua pihak, mulai dari pedagang, pemerintah maupun masyarakat sebagai konsumen,” pungkas Tantawi. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
