SURABAYA (Lenteratoday) – Anggota DPRD Jawa Timur, Guntur Wahono, menunjukkan kepeduliannya terhadap sektor pertanian dengan ikut serta dalam panen raya di Desa Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Dalam kesempatan tersebut, Guntur turut memetik padi bersama para petani, sebagai simbol komitmennya mendukung keberlangsungan pertanian di Jawa Timur.
Acara panen raya ini dihadiri oleh ratusan petani setempat, perangkat desa, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Blitar. Guntur Wahono yang merupakan politisi dari daerah pemilihan Blitar-Tulungagung ini menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras petani yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Petani adalah tulang punggung bangsa. Tanpa mereka, ketahanan pangan kita tidak akan terjaga. Oleh karena itu, kami di DPRD Jawa Timur akan terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan petani," ungkap Guntur Wahono, Minggu (05/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Politisi PDI Perjuangan itu juga menyempatkan berdialog dengan para petani untuk mendengar langsung berbagai keluhan dan harapan mereka. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi petani kepada pemerintah provinsi dan memastikan agar petani tidak dirugikan.
“Salah satu fokus kami di DPRD adalah memastikan setiap petani di Jawa Timur mendapat akses yang adil terhadap subsidi dan perlindungan harga hasil panen," tegasnya.
Lebih lanjut, Guntur kembali mengingatkan pentingnya regenerasi petani untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian.
"Generasi muda harus diberi semangat untuk terjun ke dunia pertanian. Kita tidak boleh melupakan bahwa masa depan bangsa ini sangat bergantung pada tangan-tangan petani. Mari bersama-sama menjaga dan mengembangkan sektor pertanian demi Indonesia yang lebih kuat,” pungkasnya.
Panen raya ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara petani, pemerintah, dan legislatif. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, sektor pertanian di Jawa Timur diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional. (*)
Reporter: Pradhita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)